LOMBOK UTARA, GET Inside tv.com – Kepolisian Resor (Polres) Lombok Utara terus menggalang sinergi dengan masyarakat melalui kegiatan Gowes Kamtibmas Jilid XIII. Acara yang menggabungkan olahraga, bakti sosial, dan pelayanan kesehatan gratis ini dipimpin langsung oleh Kapolres AKBP Agus Purwanta di Desa Medana, Kecamatan Tanjung, Kabupaten Lombok Utara, Sabtu (2/8/2025).

Kegiatan ini menjadi wadah konkret bagi aparat kepolisian untuk lebih dekat dengan warga, menyerap aspirasi, sekaligus memberikan pelayanan langsung. Ratusan warga dan tokoh masyarakat menyambut hangat kedatangan rombongan di kantor Desa Medana.

Jalin Silaturahmi dan Layanan Langsung

Pukul 06.00 WITA, rombongan gowes memulai perjalanan dari Markas Polres Lombok Utara. Mereka menempuh rute yang melintasi jalur perkebunan dan pertanian di Kecamatan Gangga dan Tanjung sebelum tiba di Kantor Desa Medana. Perjalanan ini tak hanya menjadi ajang olahraga, tetapi juga kesempatan untuk menyapa warga secara langsung dan memantau kondisi keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas) di lapangan.

Setibanya di lokasi, rombongan langsung meninjau posko pelayanan kesehatan gratis yang didirikan oleh tim medis dari Puskesmas Tanjung dan Poliklinik Polres Lombok Utara. Puluhan warga antre untuk mendapatkan pemeriksaan kesehatan dasar dan konsultasi.

“Gowes Kamtibmas ini merupakan program rutin kami untuk menjalin silaturahmi, menyerap informasi, dan hadir lebih dekat di tengah masyarakat,” ujar AKBP Agus Purwanta. “Semangatnya jelas, ‘Aparat Sehat, Lotara Aman, Masyarakat Nyaman’. Kami ingin menciptakan lingkungan yang damai dengan sinergi antara aparat dan warga.”

Usai meninjau posko kesehatan, Kapolres didampingi Kapolsek Tanjung AKP Remanto secara simbolis membagikan ratusan paket sembako kepada warga kurang mampu. Bantuan ini diharapkan dapat meringankan beban ekonomi masyarakat.

Tantangan Sosial dan Partisipasi Warga

Kepala Desa Medana, L. Didik Indra Cahayadi, menyambut baik inisiatif Polres Lombok Utara. Ia menyampaikan apresiasinya dan memaparkan tantangan sosial yang dihadapi desanya, terutama akibat keberagaman kultur.

“Kami berencana membentuk Desa Sadar Hukum dan mengaktifkan kembali poskamling di setiap dusun. Ini adalah langkah konkret dari kami untuk bersama-sama menjaga keamanan,” tutur Didik.

Kapolres Agus Purwanta menanggapi hal tersebut dengan mengajak seluruh elemen masyarakat—mulai dari tokoh agama, tokoh masyarakat, hingga mahasiswa KKN dari UNRAM, UIN, dan Universitas Muhammadiyah Mataram—untuk berpartisipasi aktif dalam menjaga ketertiban di lingkungan masing-masing.

Dalam sesi diskusi interaktif, beberapa kepala dusun menyampaikan aspirasi dan masukan langsung kepada Kapolres. Isu yang dibahas beragam, mulai dari kebutuhan air bersih saat kemarau, penguatan keamanan di pondok pesantren, hingga permintaan penambahan CCTV dan frekuensi patroli di area rawan. Kapolres berkomitmen untuk menindaklanjuti semua masukan tersebut secara bertahap.

Selain itu, Kapolres juga menyoroti bahaya ancaman modern yang mengintai generasi muda, seperti penyalahgunaan gawai, judi daring, pinjaman daring ilegal, hingga narkoba. Ia menekankan pentingnya edukasi dari keluarga dan lingkungan untuk membentengi kaum muda dari dampak negatif tersebut.

Di akhir acara, Kabag SDM Polres Lombok Utara memberikan sosialisasi tentang penerimaan anggota Polri tahun 2025, termasuk persyaratan khusus untuk program Asra Cita yang membuka peluang bagi lulusan di bidang pertanian, peternakan, gizi, dan tata boga.

Kegiatan ditutup dengan sesi foto bersama dan penempelan stiker Gowes Kamtibmas di kantor desa sebagai simbol komitmen Polres Lombok Utara untuk terus menjalin kebersamaan dengan warga.(get-aris)