Lestarikan Adat dan Jaga Jati Diri, Pemkab Lombok Utara Gelar Pekan Kebudayaan Daerah

LOMBOK UTARA – GET Inside tv.com – Pemerintah Kabupaten Lombok Utara (KLU) kembali meneguhkan komitmennya dalam melestarikan warisan leluhur. Selama tiga hari, mulai 12 hingga 14 Agustus, Pemkab KLU melalui Dinas Pendidikan, Kebudayaan, Pemuda, dan Olahraga (Dikbudpora) menggelar Pekan Kebudayaan Daerah (PKD). Mengusung tema “Dengan Semangat Tioq Tata Tunaq Kita Tumbuh Kembangkan Seni dan Budaya Gumi Paer Daya”, acara ini menjadi panggung bagi masyarakat untuk menampilkan kekayaan seni dan tradisi lokal.

Pembukaan PKD yang berlangsung di Lapangan Tioq Tata Tunaq, Tanjung, pada Selasa (12/8), dihadiri oleh sejumlah tokoh penting. Bupati Lombok Utara, Dr. H. Najmul Akhyar, S.H., M.H., secara langsung membuka acara tersebut. Turut hadir pula Wakil Bupati Kusmalahadi Syamsuri, S.T., M.T., jajaran Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda), Rektor Universitas Mataram Prof. Dr. dr. Hartono, M.Si, serta para kepala OPD dan undangan lainnya.

Benteng Budaya di Tengah Arus Modernisasi

Dalam sambutannya, Bupati Najmul Akhyar menekankan pentingnya penyelenggaraan PKD sebagai upaya untuk menguatkan budaya di tengah tantangan kemajuan zaman. Ia menegaskan bahwa acara tahunan ini bukan sekadar hiburan, melainkan benteng bagi identitas dan jati diri masyarakat Lombok Utara.

“Adanya event budaya dapat membawa pergaulan ke arah positif dan memberikan dampak yang lebih maju ke depannya,” kata Bupati Najmul.

Menurutnya, kegiatan ini menjadi wadah untuk melestarikan dan memperkenalkan budaya KLU kepada khalayak luas. Lebih dari itu, PKD juga berfungsi sebagai sarana edukasi bagi generasi muda agar mereka tidak melupakan akar budaya dan tradisi yang mereka miliki.

“Terima kasih saya sampaikan kepada seluruh panitia dan peserta yang telah mengikuti pekan budaya. Semoga kegiatan ini dapat berjalan dengan baik serta memberikan hiburan yang edukatif kepada masyarakat,” lanjutnya.

532155492_24190445797284797_2664293597463640114_n-1024x683 %post

Partisipasi Lima Kecamatan dan Harapan Positif

Kepala Dikbudpora KLU, H. Adnan, menjelaskan bahwa PKD tahun ini melibatkan peserta dari lima kecamatan yang ada di Kabupaten Lombok Utara. Selama tiga hari, berbagai macam pertunjukan seni dan budaya akan ditampilkan, mulai dari tarian tradisional, musik, hingga pameran kerajinan tangan.

“Semoga kegiatan ini dapat berjalan dengan lancar dan tertib, serta dapat memberikan hiburan yang berkesan bagi masyarakat,” tutup Adnan.

Pekan Kebudayaan Daerah ini diharapkan mampu menjadi momentum untuk membangkitkan semangat kebersamaan dan kecintaan terhadap budaya lokal. Melalui kegiatan ini, Pemkab KLU membuktikan komitmennya untuk terus mempromosikan dan menjaga kekayaan budaya sebagai salah satu aset berharga daerah.(get-ris)

Share this content:

Post Comment

You cannot copy content of this page