Lombok Utara -Getinsidetv.com— Sejak terbentuk pada 2008, PAD (Pendapatan Asli Daerah) Lombok Utara terus meningkat. Penyumbang utamanya tak lain adalah sektor pariwisata, khususnya magnet wisata kelas dunia Gili Trawangan, Meno, dan Air (Tramena). Namun, kesuksesan Gili Tramena ternyata tak sepenuhnya menular ke daratan.

Fakta ini diungkapkan langsung oleh Sekretaris Daerah Anding Duwi Cahyadi saat menghadiri sosialisasi Penyusunan Dokumen Rencana Pembangunan Kawasan Perdesaan (RPKP) Pariwisata Pemenang, di Angkringan Balapq, Rabu (20/8).

“Wisatawan mancanegara yang berkunjung ke Gili ribuan orang per hari, namun yang berlibur ke daratan kurang lebih 10 persen,” jelas Sekda Anding.

Melihat disparitas yang timpang ini, Sekda Anding meminta para pelaku wisata di daratan untuk segera berbenah. Ia mendorong agar potensi wisata seperti air terjun dan budaya ditingkatkan kualitasnya. Tujuannya, agar semakin banyak wisatawan yang tertarik untuk menjelajahi keindahan Lombok Utara di luar kawasan Gili.

Meskipun hasilnya belum terlihat saat ini, Sekda Anding yakin RPKP pariwisata Pemenang berada di jalur yang tepat.

“Apa yang kita rencanakan sekarang, akan bisa terlihat dan nikmati hasilnya nanti,” tegasnya optimis.

Sebelumnya, Wakil Direktur Konsepsi NTB Kherur Anwar menyampaikan terima kasih atas kolaborasi dengan Pemkab Lombok Utara. Ia menuturkan, RPKP pariwisata Pemenang ini akan menjadi proyek percontohan.

“Insyaallah tahun berikutnya RPKP pariwisata akan terbentuk di semua kecamatan yang ada di KLU,” tutupnya.(get)