

Tekan Inflasi,Pemda KLU Tanam Bawang Merah Serentak
Lombok Utara -Getinsidetv.com – Pemerintah Kabupaten Lombok Utara melalui Dinas Ketahanan Pangan, Pertanian dan Perikanan (DKP3) melaksanakan Penanaman Serentak Bawang Merah untuk menekan Inflasi Daerah Bidang Tanam Pangan, Hortikultura dan Perkebunan Tahun 2025 bertempat di Kelompok Tani Pelita Dusun Lempenge Desa Rempek (⅜).Turut Hadir Pabung Dandim 1606 Mataram Letkol Inf. Ngakan Made Marjana S.Pd, Kapolsek Gangga Iptu Andi Kusnadi, Kepala Bappeda KLU Gatot Sugihartono ST, perwakilan SKPD terkait, Camat Gangga Mahzan Zohdi SP,tokoh masyarakat serta undangan lainya.
Dalam Sambutannya Bupati Najmul Akhyar menyampaikan bahwa Kabupaten Lombok Utara terkenal di bidang sektor pariwisata dan pertanian sehingga dalam memajukan daerah pentingnya untuk terus bekerjasama dan berkolaborasi antara pemerintah daerah, seluruh stakeholder dalam rangka mensejahterakan masyarakat.
“Menurut data BPS, Lombok Utara menjadi daerah teraman di Provinsi NTB,”tandasnya
Terkait dengan situasi Nasional sekarang, Bupati Najmul mengimbau kepada masyarakat Lombok Utara dalam memberikan pendapat dan saran kepada pemerintah dengan menjaga nilai-nilai kesopanan dan cara-cara yang baik, dimana Lombok Utara juga terkenal sebagai daerah dengan apresiasi kebudayaan yang tinggi dan adat yang masih kita pertahankan.
“Kepada para pemuda, LSM dan lapisan masyarakat kita hormati semua aspirasi yang disampaikan kepada pemerintah yang disampaikan dengan cara cara yang baik,”jelasnya
Masih kata Bupati Najmul menyampaikan bahwa untuk mempersiapkan persoalan dari segi ekonomi nasional terutama Inflasi yang disebabkan beberapa faktor yaitu langkanya suatu barang serta penawaran yang meningkat, Pemda KLU bersama DKP3 dan kelompok tani menanam bawang sejalan dengan Asta Cita Presiden Prabowo yaitu Swasembada Pangan.
“Menurut Data BPS tingkat inflasi di Lombok Utara sangat kecil bahkan deflasi atau harga barang yang meningkat secara signifikan tidak ada,”ucapnya.
Di Tempat yang sama Kepala DKP3 Tresnahadi S.Pt menyampaikan bahwa bawang adalah salah satu komoditas yang mengalami kenaikan harga yang berpengaruh terhadap inflasi, program penanaman dalam rangka berikhtiar untuk mengendalikan inflasi yang ada di Lombok Utara.
“DKP3 telah melaksanakan program P2L dan P2B untuk mendukung program posyandu dan penurunan stunting tahun 2025,”katanya.
Pemda KLU memberikan bantuan bibit bawang kepada dua kelompok tani di Lombok Utara yaitu kelompok tani Pelita di Desa Rempek dan kelompok tani pencari nama di Desa Sesait.
Lebih lanjut Tresnahadi menyampaikan bahwa DKP3 KLU memberikan beberapa jenis bantuan diantaranya bibit bawang merah 1500 Kg, pupuk dan obat-obatan pertanian lainya dengan harapan produksi bawang merah lokal meningkat, distribusi lancar dan harga di pasar dapat terkendali dan meningkatkan pendapatan masyarakat Lombok Utara.
“Insyaallah kita akan anggarkan pembuatan jalan usaha tani,sebagai langkah Pemda KLU memudahkan akses masyarakat di Dusun ini untuk melaksanakan kegiatan sehari-hari,”ucapnya
Sementara itu Kepala Desa Rempek Rudi Artono menyampaikan beberapa aspirasi masyarakat Desa Rempek diantaranya perbaikan jalan yang menghubungkan antara dua desa serta pembangunan ruang sekolah sehingga anak-anak di Dusun Lempenge tidak jauh untuk bersekolah.
“Sebagai bentuk perhatian Pemdes kepada masyarakat khusus petani pada tahun 2024 pemerintah desa lewat APBDes telah membantu menyuplai bibit bawang merah,”tuturnya.
“Atas nama Pemerintah Desa Rempek menyampaikan terimakasih dan apresiasi setinggi tingginya atas dipercayanya salah satu dusun kami menjadi tempat penanaman bawang,”ucapnya.(getmedia)
Share this content:
Post Comment