

Wujud Syukur Umat Budha di KLU Gelar Meayu-Ayu Muja Balit Muleq Kaya
Lombok Utara – Getinsidetv.com – Sebagai ucapan rasa syukur atas rezeki berupa hasil panen yang diperoleh umat budha KLU menggelar Meayu-Ayu Muja Balit Muleq Kaya bertempat Orong Empak Panasan di Pegedengan Pepujaan Tanjung Bagek Sari Dusun Kandang Kaoq, dimana pada puncak acara kegiatan ini dihadiri langsung oleh Wakil Bupati Lombok Utara Kusmalahadi Syamsuri ST.,MT(9/9).Hadir juga Anggota DPRD Provinsi NTB Sudirsah Sujanto S.Pd.B.,S.I.P.,Kepala BKPSDM KLU Tri Dharma Sudiana.,S.STP. serta undangan lainnya
Dalam Sambutanya Wabup Kus menyampaikan bahwa Lombok Utara terkenal dengan banyaknya tradisi adat dan budaya yang harus dijaga dan dilestarikan sebagai warisan dari para leluhur kepada para penerusnya.
“Apresiasi setinggi tingginya kepada masyarakat yang hadir khususnya masyarakat Orong Empak Panasan sebagai bentuk pelestarian adat dan budaya para leluhur,”ucapnya.
Lebih lanjut wabup Kus juga menyampaikan di era modernisasi dan perkembangan teknologi tentu memiliki dampak positif dan negatif dengan adanya tradisi adat dan budaya lokal masyarakat yang masih terjaga dapat meningkatkan minat para generasi muda untuk terus melestarikan dengan memanfaatkan perkembangan dan kecanggihan teknologi.
“Adat dan budaya yang kita miliki harus diterapkan dalam kehidupan sehari-hari di tengah arus modernisasi,”katanya.
Ditempat yang sama Anggota DPRD Provinsi NTB Sudirsah Sujanto menyampaikan ritual adat dilaksanakan sebagai rasa syukur kepada sang maha pencipta atas karunia yang sudah diberikan berupa hasil tanam sawah dan kebun yang diperoleh pada tahun 2025.
“Harapannya tentu niat serta doa kita bersama mendapatkan berkah oleh tuhan serta hasil tanaman yang melimpah di tahun berikutnya,”ucapnya.
Masyarakat yang hadir berasal dari umat buddha yang ada di tiga kecamatan yaitu Kecamatan Tanjung, Pemenang, dan Gangga, Kegiatan ritual berlangsung sejak tanggal 9-10 September.
Dimana acara yang begitu sakral ini dihadiri juga oleh para Bhikkhu Sangha, tokoh adat, tokoh pemuda, masyarakat Orong Empak Panasan serta undangan lainya.(ris-get)
Share this content:
Post Comment