Lombok Utara (getinsidetv.com) – Keindahan alam Lombok Utara kembali menjadi magnet bagi pelaut dunia. Puluhan peserta ajang bergengsi World The Atlantic Rally For Cruisers (ARC) disambut hangat dalam malam jamuan yang digelar di Hotel Medana by Marina, Kamis (18/9/2025). Acara ini menjadi momentum bagi pemerintah daerah untuk memperkuat citra Lombok Utara sebagai destinasi pariwisata bahari kelas dunia dan memperkenalkan kekayaan budaya lokal kepada para pelayar dari berbagai negara.

Jamuan makan malam tersebut dihadiri langsung oleh Bupati Lombok Utara Dr. H. Najmul Akhyar, S.H., M.H., dan Wakil Bupati Kusmalahadi Syamsuri, S.T., M.T. Kehadiran keduanya menunjukkan komitmen penuh pemerintah daerah dalam mendukung acara internasional yang dinilai strategis bagi promosi pariwisata. Ini merupakan kesempatan emas untuk menjalin hubungan baik dengan para pelaut yang datang dari berbagai belahan dunia, termasuk Australia dan Amerika.

Dalam sambutannya, Bupati Najmul Akhyar menyampaikan rasa bangga dan terima kasih atas kehadiran para peserta World ARC. Ia menekankan bahwa Lombok Utara memiliki potensi pariwisata yang luar biasa, didukung oleh keindahan alam dan kekayaan budaya yang tak tertandingi. “Kami menyambut hangat para pelaut dari berbagai negara. Kehadiran kalian membuktikan bahwa Lombok Utara memiliki daya tarik yang kuat,” ujarnya.

Najmul Akhyar juga menyoroti Tiga Gili (Trawangan, Air, dan Meno) sebagai ikon pariwisata Lombok Utara yang telah diakui secara internasional. Popularitas ketiga pulau kecil ini, menurutnya, telah menempatkan Lombok Utara sebagai destinasi wisata nomor satu di dunia. Acara seperti World ARC ini diharapkan dapat semakin mengukuhkan posisi tersebut, sehingga Lombok Utara semakin dikenal di kancah global.

“Terima kasih atas kehadiran para pelaut. Ini akan memberikan dampak positif yang besar bagi pertumbuhan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat,” imbuh Bupati. Ia menjelaskan, interaksi dengan wisatawan internasional akan membuka peluang usaha baru bagi warga lokal dan meningkatkan pendapatan daerah. Sektor pariwisata, yang menjadi andalan KLU, akan semakin bergairah.

Keramahan Lokal dan Potensi Ekonomi

Sisi lain yang ditekankan oleh Bupati adalah keramahan masyarakat Lombok Utara. Menurutnya, keterbukaan dan sikap ramah penduduk lokal terhadap para tamu dan wisatawan adalah cerminan nilai-nilai budaya yang kuat. Dengan atmosfer yang hangat dan penerimaan yang baik, diharapkan para pelaut merasa nyaman dan betah selama berada di Lombok Utara, sehingga mereka berpotensi untuk kembali lagi di masa depan.

Kepala Dinas Pariwisata Lombok Utara, Denda Dewi Tresni Budi Astuti, S.E., M.M., menambahkan bahwa acara World ARC Rally and Sail to Indonesia merupakan bagian dari seri pelayaran internasional yang prestisius. Ia melihat kegiatan ini sebagai peluang besar untuk meningkatkan pariwisata dan memperkenalkan kekayaan alam serta budaya Lombok Utara kepada khalayak internasional.

Denda Dewi berharap para peserta tidak hanya menikmati keindahan alam saat berlayar, tetapi juga terkesan dengan keramahan masyarakat dan keunikan budaya lokal. “Saya berharap para tamu yang hadir dari berbagai negara, akan kembali lagi bersama keluarga untuk menikmati keindahan Lombok Utara sebagai destinasi wisata nomor satu di dunia,” ucapnya penuh harap.

Acara malam jamuan semakin meriah dengan berbagai hiburan yang memukau. Sebagai simbol persahabatan dan penghargaan, pemerintah daerah memberikan cenderamata kepada perwakilan pelaut. Selain itu, para tamu disuguhi tarian tradisional yang menampilkan keindahan dan keunikan budaya lokal. Pertunjukan musik dan Gendang Beleq, alat musik tradisional khas Lombok, juga turut memeriahkan suasana.

Seluruh rangkaian acara ini tidak hanya berfungsi sebagai jamuan, tetapi juga sebagai platform promosi budaya yang efektif. Melalui tarian, musik, dan seni, Lombok Utara memperkenalkan identitasnya yang kaya kepada para tamu internasional. Acara ini menjadi bukti bahwa pariwisata di KLU tidak hanya mengandalkan keindahan alam, tetapi juga kekuatan budaya dan keramahan masyarakatnya.(r15)