Wakil Bupati Lombok Utara Selaku Pembina Upacara Paripurna, Tekankan Refleksi Pembangunan dan Penguatan Silaturahmi

Lombok Utara – (Getinsidetv.com)—Pemerintah Kabupaten Lombok Utara (KLU) menggelar upacara paripurna sebagai ajang konsolidasi dan refleksi atas laju pembangunan daerah. Dalam amanatnya, Wakil Bupati Lombok Utara, Kusmalahadi Syamsuri, menekankan pentingnya sinergi antar-aparatur pemerintah sebagai kunci akselerasi program pembangunan yang berkelanjutan.

Upacara yang dipusatkan di halaman Kantor Bupati Lombok Utara, Senin (22/9/2025), dihadiri lengkap oleh jajaran Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda), seluruh Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD), hingga jajaran Aparatur Sipil Negara (ASN) dan Non-ASN. Kehadiran ini sekaligus menjadi representasi komitmen kolektif dalam mewujudkan visi daerah yang lebih maju.

550935198_1913450562546618_7653047742249234761_n-1-1024x575 %post

Dalam pidatonya yang terstruktur dan lugas, Kusmalahadi menyebut upacara paripurna bukan sekadar agenda seremonial, melainkan sebuah forum strategis untuk merajut kembali tali silaturahmi yang menjadi fondasi soliditas internal. “Momen kali ini adalah kesempatan berharga untuk merefleksikan kembali seluruh capaian, tantangan, dan langkah strategis yang harus kita tempuh ke depan,” ujarnya.

Ia menambahkan, evaluasi menyeluruh atas pembangunan daerah merupakan keniscayaan. Hal ini penting untuk memastikan setiap program dan kebijakan berjalan di jalur yang benar dan memberikan dampak nyata bagi masyarakat. Menurutnya, tanpa evaluasi, pergerakan pembangunan ibarat melangkah tanpa peta, berpotensi kehilangan arah dan tujuan.

Wakil Bupati kemudian merinci sejumlah capaian positif yang telah berhasil diraih pemerintah daerah. Salah satu yang paling kasat mata adalah pembangunan di sektor infrastruktur. Berbagai jembatan dan ruas jalan baru telah berhasil dibangun dan direhabilitasi, terutama di wilayah-wilayah yang sebelumnya sulit dijangkau.

Pembangunan infrastruktur tersebut, lanjutnya, bukan semata-mata soal konektivitas fisik. Lebih dari itu, infrastruktur adalah urat nadi ekonomi yang membuka akses bagi pertumbuhan pariwisata, pertanian, dan sektor Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) yang menjadi tulang punggung perekonomian masyarakat Lombok Utara.

Ia mencontohkan, jembatan yang menghubungkan sentra produksi pertanian dengan pasar kini memangkas waktu distribusi, sehingga hasil panen petani dapat terjual dengan lebih efisien. Demikian pula di sektor pariwisata, aksesibilitas yang baik menjadi daya tarik bagi wisatawan untuk menjelajahi keindahan alam Lombok Utara hingga ke pelosok.

Selain itu, ia juga menyoroti kemajuan di bidang kesehatan dan pendidikan. Pemerintah daerah secara konsisten berupaya meningkatkan mutu pelayanan dasar, memastikan setiap warga negara memiliki akses yang adil terhadap fasilitas kesehatan dan pendidikan yang berkualitas.

552858616_1913450722546602_3888683103891809365_n-1024x575 %post

Peningkatan mutu ini dilakukan melalui berbagai program, mulai dari pelatihan dan peningkatan kompetensi tenaga kesehatan, penambahan alat medis yang modern, hingga pembangunan fasilitas pendidikan yang lebih representatif. Tujuannya jelas, untuk mencetak sumber daya manusia yang unggul dan berdaya saing.

“Pembangunan tidak boleh hanya berfokus pada fisik semata. Ia harus menyentuh ranah fundamental, yaitu kesejahteraan sosial dan peningkatan kualitas sumber daya manusia,” tegas Kusmalahadi, disambut anggukan dari para hadirin.

Lebih jauh, ia mengingatkan bahwa setiap capaian adalah hasil dari kerja keras dan kolaborasi kolektif seluruh elemen pemerintahan, bukan kerja personal. Oleh karena itu, momentum upacara paripurna ini harus dimanfaatkan untuk memperkuat kebersamaan dan mengikis ego sektoral demi kepentingan yang lebih besar.

Menurutnya, soliditas antar-OPD menjadi kunci untuk mengatasi tantangan yang kompleks. Koordinasi yang baik memungkinkan setiap program saling melengkapi, menghindari tumpang tindih, dan menciptakan efisiensi anggaran serta sumber daya.

Di akhir amanatnya, Wakil Bupati mengajak seluruh jajaran untuk tidak cepat berpuas diri. Ia mengingatkan bahwa tantangan ke depan akan semakin dinamis, membutuhkan inovasi dan adaptasi yang cepat. “Pandemi dan isu global telah mengajarkan kita untuk selalu sigap dan proaktif,” imbuhnya.

Ia kemudian mengajak seluruh aparatur pemerintah untuk terus memperkuat komitmen, meningkatkan integritas, dan mengedepankan pelayanan publik yang prima. Sebab, pada akhirnya, tujuan dari segala upaya pembangunan adalah untuk mewujudkan kesejahteraan dan kemajuan yang dapat dirasakan oleh seluruh lapisan masyarakat Lombok Utara.

Dengan semangat kebersamaan dan refleksi yang mendalam, upacara paripurna ini menjadi penanda keseriusan Pemerintah Kabupaten Lombok Utara dalam melangkah maju. Hal ini menjadi modal berharga untuk menghadapi segala tantangan dan mewujudkan visi pembangunan yang berkelanjutan di masa mendatang.(r15)

Share this content:

Post Comment

You cannot copy content of this page