Lestarikan Budaya Lokal Lombok Utara, Wakil Bupati Kusmalahadi Naikkan Kasta Gansing Jadi Turnamen Tahunan KLU

LOMBOK UTARA (Getinsidetv.com) – Arena Lapangan Gasing Kajuman, Desa Segara Katon, Gangga, menjadi saksi pamungkas Turnamen Gasing Piala Bang Kus Cup 2025. Wakil Bupati Lombok Utara (KLU), Kusmalahadi Syamsuri atau yang akrab disapa Wabup Kus, secara resmi menutup hajatan budaya yang berlangsung selama dua bulan tersebut pada Minggu (24/8). Wabup Kus menegaskan, turnamen ini bukan sekadar ajang adu tanding, melainkan manifestasi komitmen Pemda dalam melestarikan dan merawat budaya lokal Lombok Utara

Dalam sambutannya, Wabup Kus menekankan bahwa semangat utama di balik gelaran turnamen ini adalah mempererat tali silaturahmi antar-pecinta gasing di KLU. Kompetisi itu sendiri, menurutnya, hanyalah garnish untuk menghidupkan tradisi. “Saya ucapkan selamat kepada para juara. Namun, yang terpenting, ini adalah upaya kita melestarikan dan merawat budaya lokal,” ucapnya, disambut riuh tepuk tangan hadirin.

Turnamen Gasing Bang Kus Cup 2025 yang diselenggarakan di Dusun Karang Jurang tersebut tercatat sebagai edisi perdana. Wabup Kus mengumumkan bahwa keberhasilan pelaksanaan ini sekaligus menjadikannya sebagai turnamen tahunan resmi yang akan terus dilanjutkan oleh Pemda. Langkah ini merupakan upaya konkret untuk memastikan kelestarian permainan tradisional tersebut di tengah gempuran modernisasi.

Tidak berhenti di Segara Katon, Wabup Kus menebar janji untuk menggelar turnamen dengan skala yang jauh lebih besar di masa mendatang. Ia menyebut, lokasi selanjutnya yang dipersiapkan adalah Lapangan Gondang. “Insyaallah sebentar lagi kita akan mengadakan di Lapangan Gondang dengan skala yang lebih besar, baik dari jumlah peserta maupun jenis gasing yang dilombakan,” ujarnya, memberi sinyal bahwa Gasing KLU akan naik kelas.

Di tengah kemeriahan penutupan, perhatian tertuju pada grand final yang mempertemukan jawara-jawara terbaik. Setelah melalui putaran sengit, tim Peripih Diriq sukses merebut gelar juara Bang Kus Cup 2025. Peripih Diriq berhasil menaklukkan lawannya, Anak Menantu, dengan skor telak 4-1, menandakan dominasi mereka di arena putaran gasing.

Ketua Panitia Turnamen Gasing Bang Kus Cup 2025, Lalu Ahmad Samani, sebelumnya memaparkan bahwa turnamen ini digelar secara maraton selama dua bulan penuh. Total, terdapat 38 peserta yang mendaftar dan berpartisipasi, menunjukkan tingginya animo masyarakat terhadap permainan rakyat tersebut.

Samani juga menjelaskan, apresiasi tidak hanya diberikan kepada sang juara, tetapi juga kepada peserta yang berhasil menembus delapan besar. Pemberian penghargaan ini dimaksudkan sebagai bentuk penghormatan atas partisipasi dan loyalitas komunitas gasing dalam menjaga dan meramaikan tradisi.

Samani menyampaikan ucapan terima kasih kepada seluruh pihak yang terlibat. Ia menyebut, kesuksesan Open Turnamen Gasing Bang Kus Cup 2025 ini merupakan hasil gotong royong dan dukungan penuh dari seluruh panitia, peserta, dan khususnya masyarakat Dusun Karang Jurang yang telah bersatu padu mensukseskan acara.

Acara penutupan ini turut dihadiri oleh sejumlah tokoh penting daerah. Kehadiran Anggota DPRD KLU M. Indra Darmaji Hasmar ST bersama Kadis DP2KBPMD KLU, Atmaja Gumbara, dan unsur pimpinan kecamatan serta desa, menunjukkan adanya dukungan penuh dari legislatif dan eksekutif terhadap upaya pelestarian budaya lokal.

Penutupan turnamen gasing ini menjadi momentum penting yang menegaskan bahwa permainan tradisional tidak akan hilang ditelan zaman, asalkan ada komitmen politik dan dukungan komunitas. Wabup Kus berharap, melalui turnamen tahunan ini, Gasing dapat menjadi ikon budaya KLU yang menarik perhatian wisatawan dan menginspirasi generasi muda untuk mencintai warisan leluhur mereka.(r15)

Share this content:

Post Comment

You cannot copy content of this page