

Wakil Bupati Kusmalahadi Jadi Narasumber Business Matching Investasi dan Ketenagakerjaan: Mendorong Sinergi dan Penyerapan Tenaga Kerja Lokal
Lombok Utara- Getinsidetv.com – Wakil Bupati Lombok Utara, Kusmalahadi Syamsuri, S.T., M.T., menjadi narasumber utama dalam Talkshow Business Matching Investasi dan Ketenagakerjaan. Acara ini diselenggarakan oleh Dinas Penanaman Modal, Pelayanan Terpadu Satu Pintu, dan Tenaga Kerja (PMPTSP-Naker) sebagai bagian dari program 99 hari kerja Bupati dan Wakil Bupati Lombok Utara. Talkshow ini turut menghadirkan narasumber lain, yaitu Ketua LPA KLU Bagiarti, S.H., dan Kepala Dinas PMPTSP-Naker KLU Evi Winarni, S.P., M.Si.
Kegiatan yang berlangsung pada tanggal 5 Mei ini dihadiri oleh para Kepala OPD terkait di lingkungan Pemda KLU, serta para manajer hotel terkemuka seperti Hotel Cardia, The Oberoi Hotel, Kayana Hotel, dan Royal Regantris Hotel, serta undangan lainnya. Kehadiran berbagai pihak ini menunjukkan komitmen bersama dalam memajukan investasi dan ketenagakerjaan di Lombok Utara.
Wakil Bupati Kusmalahadi menjelaskan bahwa kegiatan Business Matching Investasi dan Ketenagakerjaan bertujuan untuk mempertemukan dua pihak, yaitu para pelaku usaha dan penyedia jasa. “Kegiatan ini juga sekaligus untuk menggali peluang bisnis bagi pelaku usaha dan kendala atau permasalahan apa saja yang dihadapi di dunia usaha,” tuturnya. Beliau juga menyoroti permasalahan pekerja anak-anak yang masih marak di KLU, sebuah isu yang harus segera dicarikan solusi dan menjadi fokus pemerintah. “Semoga apa yang dilakukan hari ini memberikan efek baik bagi penyedia produk serta para pelaku usaha yang ada di KLU, sehingga dapat meningkatkan semangat para pelaku UMKM,” harapnya, menekankan pentingnya dukungan bagi UMKM.
Pada kesempatan tersebut, Wakil Bupati Kusmalahadi juga membahas kualitas produk yang disajikan oleh UMKM. Pemerintah, katanya, akan memberikan bantuan berupa pelatihan agar produk yang dihasilkan UMKM dapat sesuai dengan standar yang diinginkan oleh hotel. “Karena tidak dipungkiri masyarakat sangat membutuhkan pengetahuan tentang memahami keinginan pasar,” jelasnya, menggarisbawahi pentingnya edukasi pasar bagi pelaku UMKM.
Acara ini juga menjadi momen penting dengan dilakukannya penandatanganan surat pernyataan komitmen antara Pemda KLU dengan Gili Hotel Association (GHA). Komitmen ini mencakup penggunaan produk-produk hasil pertanian, perkebunan, peternakan, perikanan, dan UMKM lokal, serta penyerapan tenaga kerja lokal. Ini merupakan langkah konkret untuk memperkuat ekonomi lokal dan menciptakan lapangan kerja bagi masyarakat.
Selain itu, dalam acara ini juga dilakukan penyerahan Kartu BPJS Ketenagakerjaan bagi tiga pekerja, serta santunan Jaminan Kematian (JKM) bagi penerima kartu BPJS Ketenagakerjaan. Penyerahan sertifikat pelatihan dan alat pelatihan menjahit, serta bantuan alat pelatihan bengkel kepada masing-masing perwakilan, juga menjadi bagian dari upaya peningkatan keterampilan dan kesejahteraan masyarakat. Ini menunjukkan perhatian pemerintah tidak hanya pada investasi besar, tetapi juga pada pengembangan sumber daya manusia dan perlindungan sosial bagi pekerja.(get)
Share this content:
Post Comment