Lombok Utara, GETINSIDETV.COM – Kemegahan Gunung Rinjani kembali menjadi panggung bagi ajang lari lintas alam internasional, Rinjani 100, yang secara resmi dilepas oleh Wakil Bupati Lombok Utara (Wabup KLU), Kusmalahadi Syamsuri, Jumat (17/5) lalu. Dari depan Kantor Desa Senaru, Bayan, 263 pelari dari 44 negara memulai tantangan menaklukkan medan berat Gunung Rinjani, sebuah even yang diyakini mampu mengangkat potensi pariwisata daerah ke kancah global.

Didampingi Ketua Gabungan Organisasi Wanita (GOW) KLU, RR Pungki Kusmalahadi Syamsuri, pelepasan ini turut disaksikan oleh sejumlah pejabat penting, termasuk Asisten III Setda KLU Husnul Ahadi, Kepala Dinas Pariwisata KLU Denda Dewi Tresna Budiastuti, anggota Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda), Camat Bayan Aripin, dan Kepala Desa Senaru Raden Akria Buana.

Dalam sambutannya, Wabup Kusmalahadi menyampaikan apresiasi tinggi kepada panitia event organizer dan F-One Sport yang telah memilih Desa Senaru sebagai salah satu titik start krusial untuk Rinjani 100 tahun 2025. Ia menegaskan, Rinjani 100 bukan sekadar kompetisi, melainkan media efektif untuk mempromosikan pariwisata daerah, mengembangkan usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM), serta secara signifikan meningkatkan perekonomian masyarakat sekitar.

“Ke depannya, harapan kami, Desa Senaru tidak hanya menjadi lokasi start, tetapi juga bisa menjadi lokasi finish dari ajang internasional ini,” ujar Kusmalahadi, menyiratkan ambisi untuk pengembangan event di masa mendatang.

Kepada para peserta yang siap berjibaku dengan tantangan alam Rinjani, Wabup Kusmalahadi menyampaikan selamat datang dan harapan terbaik. “Selamat mengikuti lomba, semoga semua selamat sampai finish,” pungkasnya, memberikan semangat kepada para atlet yang akan menorehkan jejak di salah satu gunung berapi tertinggi di Indonesia ini. Rinjani 100 diharapkan dapat terus menjadi daya tarik kuat bagi pencinta petualangan dan pelari ekstrem dari seluruh penjuru dunia.(GET)