Lombok Timur, GET Inside tv.com – Komitmen Pemerintah Kabupaten Lombok Utara (KLU) dalam meningkatkan budaya membaca dan literasi masyarakat semakin kuat. RR Pungky Handini Kusmalahadi Syamsuri secara resmi dikukuhkan sebagai Bunda Literasi Kabupaten Lombok Utara. Pengukuhan ini dilakukan langsung oleh Wakil Gubernur Nusa Tenggara Barat Hj. Indah Dhamayanti Putri bersamaan dengan Bunda Literasi Provinsi NTB dan kabupaten/kota lainnya, bertempat di Pendopo Bupati Lombok Timur pada Rabu (2/7).

Kegiatan ini turut dihadiri oleh Bupati Lombok Timur H. Haerul Warisin, Ketua TP-PKK KLU Hj. Rohani Najmul Akhyar, para kepala OPD terkait, serta undangan lainnya.

Literasi: Jendela Peradaban dan Fondasi Kemajuan Bangsa

RR Pungky Kusmalahadi, yang juga Ketua Gabungan Organisasi Wanita (GOW) KLU, menyampaikan rasa syukurnya atas amanah yang diberikan. “Alhamdulillah, saya mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya atas amanah yang diberikan kepada saya sebagai Bunda Literasi KLU,” ujarnya.

Ia menambahkan bahwa penunjukan dirinya sebagai Bunda Literasi KLU merupakan kehormatan sekaligus tanggung jawab besar untuk turut serta dalam membangun budaya literasi di tengah masyarakat. “Saya percaya bahwa literasi bukan hanya kemampuan membaca dan menulis, tetapi juga jendela menuju peradaban, kunci untuk meningkatkan kualitas hidup, dan fondasi kemajuan bangsa,” tegasnya.

Sebagai Bunda Literasi KLU, RR Pungky berkomitmen untuk mendukung program-program literasi mulai dari anak-anak hingga orang dewasa. Ia juga bertekad membangun kolaborasi dengan semua pihak, serta mendorong terciptanya lingkungan yang ramah literasi, baik di rumah, sekolah, maupun di masyarakat. “Mari bersama kita jadikan literasi sebagai bagian dari gaya hidup, agar masyarakat KLU menjadi lebih cerdas, kritis, dan berdaya saing,” ajaknya penuh semangat.

Peran Bunda Literasi dalam Sinergi Pembangunan NTB

Sementara itu, Wakil Gubernur NTB Hj. Indah Dhamayanti Putri menekankan pentingnya sinergi antara pemerintah daerah, lembaga pendidikan, komunitas literasi, dan keluarga dalam mewujudkan masyarakat NTB yang cerdas dan berdaya saing.

“Bunda Literasi sebagai figur diharapkan mampu menjadi panutan, motivator, dan fasilitator gerakan literasi, mulai dari rumah hingga ke lingkungan sosial yang lebih luas,” jelas Wagub, menggarisbawahi peran strategis yang diemban oleh para Bunda Literasi.

Pengukuhan ini menandai langkah konkret KLU bersama daerah lain di NTB untuk semakin menggalakkan minat baca dan budaya literasi, guna mencetak generasi yang lebih berpengetahuan dan kompetitif.(get)