Bupati Lombok Utara Buka Festival Lasqi, Ajak Lestarikan Kesenian Dakwah

Lombok Utara, GET Inside tv.com — Pemerintah Kabupaten Lombok Utara (KLU) menggelar Festival Lembaga Seni dan Qasidah (Lasqi) tingkat kabupaten sebagai upaya melestarikan seni qasidah dan memakmurkan syiar Islam melalui kesenian religi. Acara yang berlangsung di Lapangan Tioq Tata Tunaq Tanjung pada Kamis (24/7) ini resmi dibuka oleh Bupati Lombok Utara Dr. H. Najmul Akhyar, S.H., M.H.

Pembukaan festival ini turut dihadiri Wakil Bupati Kusmalahadi Syamsuri, Pabung Dandim 1606 Mataram Letkol Inf. Ngakan Made Marjana, Ketua DPD Lasqi KLU Hj. Rohani Najmul Akhyar, Wakil Ketua DPD Lasqi KLU Ny. RR. Pungky Kusmalahadi Syamsuri, para Kepala OPD, para Camat, serta undangan lainnya.

Dalam arahannya, Bupati Najmul menyoroti sejarah panjang kesenian qasidah di Indonesia. “Qasidah bisa dikatakan alat musik tertua yang ada di negara kita. Kesenian ini boleh juga dibilang yang pertama kita kenal semenjak lahir di dunia,” tuturnya. Ia mengenang bagaimana orang tua zaman dulu kerap memainkan qasidah di malam hari dengan alat yang sederhana.

Bupati menegaskan bahwa kesenian qasidah bukan sekadar musik bernuansa Islami, melainkan juga wadah dakwah. “Di dalamnya, bait atau syair lagu banyak pesan moral yang disampaikan. Inilah yang membuat lagu qasidah berbeda dengan lagu lainnya,” ujarnya. Ia menambahkan, jika syair-syair qasidah diajarkan kepada anak-anak, hal itu akan memberikan nilai positif untuk membangun kepribadian mereka.

Lombok Utara, kata Bupati Najmul, memiliki catatan sejarah yang bagus di bidang Lasqi. “Beberapa tahun lalu, kita berhasil menjuarai Festival Lasqi di tingkat Nasional,” kenangnya bangga.


Ajang Seleksi ke Tingkat Provinsi dan Nasional

Sebelumnya, Ketua DPD Lasqi KLU Rohani Najmul Akhyar menjelaskan bahwa seluruh peserta festival Lasqi tingkat kabupaten ini merupakan para juara Lasqi di tingkat kecamatan se-KLU.

“Bagi para peserta yang menjadi juara 1 di tingkat kabupaten akan mewakili KLU pada ajang serupa di tingkat provinsi yang rencananya akan dilaksanakan pada bulan September,” terang Rohani. Ia juga menyebutkan bahwa festival tingkat nasional akan diadakan di Bandung, Jawa Barat, pada bulan November. “Semoga ada anak-anak KLU yang bisa tampil di tingkat nasional nanti,” harapnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan, Kebudayaan, Pemuda, dan Olahraga (Disdikbudpora) KLU H. Adenan, M.Pd, dalam laporannya menyampaikan bahwa total peserta yang mengikuti festival Lasqi tingkat kabupaten berjumlah kurang lebih 60 orang.

“Adapun mata lomba yang diikuti oleh peserta antara lain Pop Religi anak-anak (putra/putri), Pop Religi remaja (putra/putri), Pop Religi dewasa (putra/putri), Bipo Gambus anak-anak (putra/putri), Bipo Gambus dewasa (putra/putri), serta Qasidah Rebana Klasik remaja (putra/putri),” tutup Adenan.(get-ris)

Share this content:

Post Comment

You cannot copy content of this page