Lombok Utara – Getinsidetv.com –  Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Lombok Utara (KLU) menggelar rapat paripurna pada Kamis (04/09/2025) untuk membahas kebijakan umum perubahan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) serta Perubahan Prioritas dan Plafon Anggaran Sementara (PPAS) tahun anggaran 2025. Rapat ini merupakan agenda penting dalam siklus perencanaan daerah untuk menyesuaikan anggaran dengan kondisi riil dan kebutuhan aktual.

Wakil Bupati Lombok Utara, Kusmalahadi Syamsuri, yang mewakili Bupati, memaparkan bahwa dinamika ekonomi nasional dan daerah pada semester pertama 2025 masih dipengaruhi oleh faktor global dan domestik, termasuk inflasi, daya beli masyarakat, stabilitas harga kebutuhan pokok, dan distribusi investasi. Ia juga menyoroti bagaimana dinamika politik dapat memengaruhi stabilitas daerah, sehingga diperlukan sinergi yang solid untuk mencapai konsensus yang berpihak pada kepentingan rakyat.

Meskipun demikian, Kusmalahadi menekankan bahwa kinerja ekonomi Lombok Utara tetap menunjukkan tren positif. Hal ini didukung oleh peningkatan aktivitas di sektor pariwisata, pertanian, serta Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM), yang menjadi modal penting untuk memperkuat daya tahan ekonomi daerah di tengah tantangan global.

Penyusunan perubahan APBD dan PPAS 2025 ini merupakan amanat peraturan perundang-undangan dan bagian dari siklus perencanaan daerah yang diselaraskan dengan perubahan Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD). Tema pembangunan yang diusung tahun ini adalah “Peningkatan Kualitas Hidup Masyarakat dan Daya Saing Daerah,” yang menunjukkan fokus pemerintah daerah pada peningkatan kesejahteraan masyarakat.

Proyeksi pendapatan, belanja, dan pembiayaan daerah disusun berdasarkan hasil audit serta kondisi keuangan riil, termasuk pemanfaatan sisa lebih perhitungan anggaran tahun sebelumnya. Perubahan ini diharapkan mampu menjawab kebutuhan pembangunan sekaligus memperkuat fondasi fiskal daerah agar tetap sehat dan berkelanjutan. Dengan semangat kebersamaan dan tanggung jawab, diharapkan APBD perubahan 2025 dapat menjadi instrumen pembangunan yang berorientasi pada kesejahteraan masyarakat Lombok Utara. (Getmedia)