

Ketua DPRD KLU Serahkan Beasiswa PIP, Tegaskan Komitmen PKB dalam Memerangi Putus Sekolah
Lombok Utara – GET Inside – Ketua DPRD Kabupaten Lombok Utara, Agus Jasmani, menegaskan komitmen Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) terhadap sektor pendidikan dengan menyerahkan sertifikat Program Indonesia Pintar (PIP) di SDN 3 Sigar Penjalin (10/9). Bantuan ini merupakan hasil aspirasi dari Wakil Ketua Komisi X DPR RI, Lalu Hadrian Irfani. Dalam acara yang dihadiri oleh para guru dan orang tua siswa, Agus Jasmani menekankan bahwa kehadirannya adalah untuk memastikan bantuan sampai ke tangan yang berhak.
Dalam sambutannya, Agus Jasmani menjelaskan posisinya yang bukan dalam rangka kampanye politik. “Saya tidak datang untuk berkampanye atau melakukan reses. Saya hadir sebagai wakil dari pimpinan partai kami yang saat ini menjabat sebagai Wakil Ketua Komisi X DPR RI yang membidangi langsung sektor pendidikan,” ujarnya. Ia diberikan amanah untuk menyerahkan sertifikat PIP, yang menandakan perhatian serius pimpinan PKB di tingkat pusat terhadap pendidikan di daerah.
Agus mengungkapkan bahwa di tahun pertama ini, SDN 3 Sigar Penjalin menerima bantuan PIP untuk 110 siswa, sementara SMP Satap 1 Tanjung menerima untuk sekitar 61 siswa. Seluruh data penerima ini diusulkan melalui jalur aspirasi pimpinan PKB di DPR RI. Ia menekankan pentingnya transparansi dalam penyaluran dana.
Transparansi dan Peran Kartu ATM untuk Cegah Potongan
Untuk memastikan bantuan diterima utuh, Agus Jasmani menjelaskan bahwa seluruh siswa penerima kini telah memiliki kartu ATM masing-masing. Langkah ini bertujuan agar bantuan langsung masuk ke rekening siswa tanpa melalui perantara atau potongan. “Kami ingin masyarakat tahu bahwa ini adalah hak anak-anak kita,” tegasnya, menyoroti pentingnya akuntabilitas dalam penyaluran dana publik.
Lebih lanjut, Agus menyatakan bahwa ia dan PKB akan terus mendorong kebijakan pro-pendidikan di Lombok Utara. Ia memiliki kepedulian yang sama sebagai Ketua DPRD untuk memastikan tidak ada lagi anak yang putus sekolah karena kendala ekonomi. “Jangan sampai ada anak-anak kita yang tidak sekolah hanya karena persoalan biaya. Pemerintah harus hadir dan terus berupaya,” ungkapnya, menyerukan peran aktif pemerintah dalam menjamin akses pendidikan yang merata.
Kepala Sekolah SDN 3 Sigar Penjalin dan para wali murid menyampaikan rasa terima kasih mendalam atas bantuan ini. Salah satu wali murid mengungkapkan keharuannya, “Terima kasih atas bantuan PIP ini. Sangat bermanfaat untuk menunjang pendidikan anak-anak kami.”
Program Indonesia Pintar (PIP) sendiri merupakan bantuan tunai dari pemerintah pusat bagi peserta didik dari keluarga kurang mampu. Bantuan ini adalah bagian dari komitmen negara untuk menjamin akses pendidikan yang inklusif dan merata bagi seluruh anak bangsa.
Share this content:
Post Comment