Loading Now

Prioritaskan Kesehatan, Bupati Najmul Buka Rakerkesda KLU: Pelayanan Harus Mudah Tanpa Batas Status Sosial

Prioritaskan Kesehatan, Bupati Najmul Buka Rakerkesda KLU: Pelayanan Harus Mudah Tanpa Batas Status Sosial

Lombok Utara (Getinsidetv.com) Pemerintah Kabupaten Lombok Utara (KLU) menegaskan komitmennya untuk memprioritaskan sektor kesehatan melalui penyelenggaraan Rapat Kerja Kesehatan Daerah (Rakerkesda). Acara penting yang dibuka langsung oleh Bupati Lombok Utara, Dr. H. Najmul Akhyar, S.H., M.H., ini berlangsung di Hotel Montana, Lobar, pada 24 November.

Rakerkesda ini menunjukkan kolaborasi lintas sektor yang kuat, dihadiri oleh Kepala Balai Kesehatan Mataram Was Ali Wardhana, S.K.M., M.Si, Direktur RSUD KLU drg. Nova Budiharjo, M.M., M.Kes, para kepala OPD, Camat, dan seluruh Kepala Puskesmas se-KLU, serta unsur terkait lainnya.

Sekretaris Dinas Kesehatan, Hj. Rusniatun, S.K.M., S.Keb, dalam laporannya menyampaikan bahwa Rakerkesda berfungsi sebagai wadah evaluasi mendalam terhadap capaian kerja kesehatan KLU di tahun 2024 dan 2025. Selain itu, Rakerkesda bertujuan menentukan langkah strategis untuk arah kebijakan antar lintas program dan sektoral ke depan.

Kegiatan ini dihadiri oleh sebanyak 54 orang peserta, yang terdiri dari perwakilan OPD, Komisi III DPRD KLU (yang membidangi kesehatan), RSUD, Puskesmas se-KLU, dan Camat se-KLU. Kehadiran Komisi III DPRD memastikan sinergi kebijakan legislatif dan eksekutif.

Rusniatun menjelaskan bahwa beberapa poin krusial yang akan dibahas meliputi standar pelayanan minimal (SPM), integrasi layanan primer, serta isu-isu strategis seperti penurunan stunting dan angka kematian ibu dan bayi (AKI/AKB), serta Capai Kualitas Gigi (CKG) dan Mutu Bersih Gizi (MBG).

“Kami berharap melalui kegiatan ini nantinya akan lahir rekomendasi yang menjadi dasar perencanaan program dan Renstra (Rencana Strategis) 2025-2029,” ungkapnya. Rekomendasi ini akan menjadi fondasi bagi arah kebijakan kesehatan lima tahun ke depan.

Kepala Dinas Kesehatan KLU, dr. H. Lalu Bahrudin, M.Kes, menyampaikan bahwa terkait program percepatan pelayanan kesehatan, masih banyak hal yang perlu dituntaskan, baik di tingkat BLUD Puskesmas maupun RSUD.

Dr. Lalu Bahrudin mengingatkan bahwa peningkatan pelayanan kepada masyarakat bukan hanya terkait dengan sarana prasarana, namun juga terkait dengan sumber daya manusia (SDM) yang kompeten dan berkualitas.

Kadis Kesehatan menekankan bahwa banyak program yang tidak dapat dilakukan sendiri oleh Dinas Kesehatan, melainkan membutuhkan kolaborasi dan sinergitas yang memerlukan kerja sama lintas OPD.

“Semoga dengan adanya kegiatan ini, dapat memberikan saran untuk bersama melakukan evaluasi demi meningkatkan pelayanan kesehatan di KLU,” katanya, menunjukkan keterbukaan Dinas Kesehatan terhadap kritik dan masukan konstruktif.

Dalam sambutannya, Bupati Najmul menegaskan bahwa Rakerkesda sangat perlu dilakukan. Beliau menyatakan bahwa kesehatan merupakan salah satu indikator penting bagi pembangunan daerah, sehingga pembangunan di bidang kesehatan harus menjadi prioritas utama.

Bupati Najmul juga menekankan agar Rapat Kerja ini dapat merumuskan perbaikan pelayanan yang terus menerus di sektor kesehatan. Pemda harus berikhtiar tanpa henti untuk memberikan kemudahan bagi masyarakat dalam mengakses fasilitas kesehatan.

Bupati memberikan penekanan khusus pada prinsip keadilan akses. “Masyarakat harus semakin dimudahkan aksesnya untuk mendapatkan pelayanan kesehatan, tanpa melihat status sosial,” katanya, menegaskan prinsip egaliter dalam pelayanan publik.

Untuk mewujudkan pelayanan terbaik, Bupati Najmul kembali mengingatkan perlunya kolaborasi yang baik dari seluruh OPD. Beliau meminta agar seluruh OPD dapat menjalankan tugasnya sesuai fungsi masing-masing dalam mewujudkan kemudahan akses kesehatan bagi masyarakat.

Rakerkesda ini menjadi tonggak penting bagi pembangunan kesehatan di KLU. Dengan fokus pada perbaikan layanan berkelanjutan, integrasi program, dan penekanan pada kemudahan akses tanpa diskriminasi, Lombok Utara berkomitmen untuk menghasilkan rekomendasi Renstra 2025-2029 yang kuat demi mewujudkan daerah yang sehat dan berdaya saing.(r15)

Share this content:

Post Comment

You cannot copy content of this page