Bupati Najmul Lantik Direktur PDAM Amerta Dayan Gunung, Targetkan Perluasan Layanan dan Keseimbangan Neraca Keuangan
Lombok Utara (Getinsidetv.com) Pemerintah Kabupaten Lombok Utara (KLU) secara resmi menunjuk pimpinan baru untuk perusahaan air minum daerah. Bupati Lombok Utara, Dr. H. Najmul Akhyar, S.H., M.H., melantik Ramdan Jayadi, S.Pd., sebagai Direktur Perusahaan Umum Daerah Air Minum (Perumda) Amerta Dayan Gunung untuk masa jabatan 2025-2030. Pelantikan dilaksanakan di Aula Kantor Bupati pada Senin (13/10).
Pelantikan Ramdan Jayadi tertuang dalam Keputusan Kuasa Pemilik Modal Perumda Amerta Dayan Gunung Nomor: 800.17 Tahun 2025. Penunjukan ini dilakukan setelah melalui proses seleksi yang terbuka, baik di tingkat daerah maupun pusat, dengan memperoleh rekomendasi resmi dari Kementerian Dalam Negeri.
Pelantikan ini dihadiri oleh Ketua DPRD KLU Agus Jasmani, Wakil Bupati Kusmalahadi Syamsuri, S.T., M.T., para Staf Ahli Bupati, Asisten Setda, Kepala OPD, Camat se-KLU, serta tamu undangan lainnya, menunjukkan dukungan penuh jajaran pemerintahan.
Dalam sambutannya, Bupati Najmul Akhyar menyampaikan bahwa pelantikan ini memiliki makna yang luar biasa penting. Beliau menekankan perlunya langkah cepat dari direktur baru untuk mengatasi tantangan pelayanan air bersih. “Tantangan yang dihadapi PDAM saat ini memerlukan langkah-langkah strategis untuk memperbaiki pelayanan,” katanya.
Bupati menyoroti pekerjaan rumah (PR) besar yang harus segera diselesaikan oleh Direktur Ramdan Jayadi, yaitu masih rendahnya cakupan layanan air bersih di KLU.
Beliau mengungkapkan bahwa cakupan layanan PDAM saat ini masih berada di bawah 50 persen. “Cakupan pelayanan masih di bawah 50 persen, tentunya menjadi PR bagi Direktur baru bagaimana memperluas layanan dan menentukan target,” tuturnya, menekankan pentingnya perluasan jaringan ke wilayah yang belum terlayani.
Najmul Akhyar mengingatkan bahwa beratnya tugas ini hanya akan menjadi ringan jika didukung oleh kerja sama tim yang solid dan kolaborasi yang baik. “Tentunya beratnya tugas akan menjadi ringan jika semua bekerjasama dan menjalin kolaborasi dengan baik sesuai dengan tugas yang dilakukan masing-masing,” katanya.
Selain tantangan teknis, Bupati juga menekankan pentingnya penataan sistem dan manajemen organisasi perusahaan daerah yang profesional. Manajemen PDAM harus ditingkatkan secara menyeluruh.
Bupati juga meminta Direktur baru fokus pada dua aspek krusial: menjaga keseimbangan neraca keuangan dan membenahi rekrutmen pegawai. “Manajemen PDAM dapat ditingkatkan, termasuk dalam hal penataan sistem, rekrutmen pegawai dibenahi,” tegasnya.
Najmul Akhyar menuntut adanya terobosan nyata dari pimpinan PDAM yang baru agar perusahaan dapat maju dan berkembang. “Terobosan dari direktur yang baru bagaimana pola pengembangan perusahaan sehingga menjadi maju entah dengan melibatkan pihak-pihak eksternal ataupun dengan perusahaan daerah lainnya,” harapnya.
Senada dengan Bupati, Wakil Bupati Kusmalahadi Syamsuri turut memberikan arahan. Beliau menekankan bahwa pengembangan perusahaan menjadi besar kuncinya ada pada perluasan dan perbaikan sistem. “Pengembangan perusahaan agar menjadi besar tentunya dengan memperluas layanan dan memperbaiki sistem yang ada dalam PDAM,” tambah Wabup Kus.
Wabup Kusmalahadi juga menyoroti aspek internal perusahaan, yaitu pentingnya konsolidasi organisasi. “Direktur yang baru membangun konsolidasi organisasi, ciptakan komunikasi dan harmonis dengan semua pihak,” tutupnya, menekankan pentingnya iklim kerja yang kondusif.
Penataan manajemen juga mencakup analisis kebutuhan pegawai, baik menyangkut beban kerja maupun beban keuangan, sehingga proses rekrutmen dapat dilakukan secara efisien dan profesional.
Proses pelantikan yang telah mendapat rekomendasi dari Kementerian Dalam Negeri ini menunjukkan adanya dukungan dan pengawasan dari pemerintah pusat terhadap perbaikan tata kelola PDAM di KLU.
Dengan dilantiknya Ramdan Jayadi sebagai Direktur, Perumda Amerta Dayan Gunung kini mengemban tugas berat namun strategis, yaitu memaksimalkan cakupan layanan air bersih. Kolaborasi antara direktur baru, jajaran manajemen, dan seluruh elemen pemerintah menjadi kunci untuk mewujudkan pelayanan air bersih yang profesional dan maksimal bagi seluruh masyarakat Lombok Utara.(r15)
Share this content:




Post Comment