Loading Now

Cengkeh Lombok Utara Tembus Pasar Inggris, Wabup Kus: Jangan Jadikan Ekspor Sekadar Seremonial

Cengkeh Lombok Utara Tembus Pasar Inggris, Wabup Kus: Jangan Jadikan Ekspor Sekadar Seremonial

Lombok Utara (Getinsidetv.com)—Lombok Utara (KLU) menorehkan catatan emas di pasar komoditas global. Pemerintah Kabupaten KLU, melalui Diskoperindag, bekerja sama dengan PT. Verda Nusadaya Agro, resmi melepas ekspor cengkeh ke pasar Internasional. Pelepasan yang dipimpin Wakil Bupati Lombok Utara, Kusmalahadi Syamsuri, S.T., M.T., dilaksanakan di Terminal Teluk Nara, Pemenang, pada Sabtu (11/10).

Acara pelepasan ekspor ini disaksikan oleh Anggota Forkopimda KLU, Anggota DPRD NTB Hj. Rohani, Wakil Ketua I DPRD KLU Hakamah, serta Kepala Dinas Perdagangan Provinsi NTB Jamaluddin, S.Sos., M.T., menandakan dukungan lintas sektoral terhadap kemajuan petani.

Wakil Bupati Kusmalahadi Syamsuri menegaskan bahwa ekspor cengkeh ini merupakan langkah awal komitmen Pemda untuk meningkatkan kesejahteraan petani. Beliau mewanti-wanti agar keberhasilan ini bukan sekadar pencitraan sesaat. “Ekspor jangan dijadikan ajang seremonial saja, tetapi manfaatkan momentum yang bagus ini untuk mempromosikan hasil pertanian ke pasar internasional,” katanya.

Direktur PT. Verda Nusadaya Agro, Nazril Al Ayubi, mengungkapkan rincian ekspor perdana tersebut. Perusahaannya berhasil mengirimkan cengkeh sebanyak 32 ton ke Inggris dengan nilai fantastis Rp6,1 miliar, serta kacang mete sebanyak 100 ton ke India senilai Rp5,1 miliar.

Meski sukses menembus pasar global, Wabup Kusmalahadi tidak menutup mata terhadap persoalan klasik yang dihadapi petani. Beliau menyebut infrastruktur jalan di tingkat petani masih menjadi hambatan utama. “Masih menjadi persoalan di tingkat petani yakni infrastruktur jalan karena kesulitan akses yang menyebabkan harga jual, selain itu biaya angkut akan lebih mahal serta hasil pertanian bisa rusak,” kata Kus.

Wabup juga mendorong agar ekspor tidak hanya terfokus pada cengkeh, tetapi juga komoditi unggulan lain. “Ekspor tidak hanya terfokus di satu komoditi unggulan saja. Ke depannya hasil pertanian atau perkebunan lain seperti kopi, mete, vanili, harus kita dorong,” tegasnya, meminta dukungan semua pihak.

Kepala Diskoperindag KLU, Haris Nurdin, menjelaskan bahwa inisiasi ekspor ini datang dari PT. Verda Nusadaya Agro, yang merupakan perusahaan asli Lombok Utara. “Hasil pertanian yang kita ekspor yakni cengkeh yang berasal dari pengepul lokal, yang menandakan komoditas pertanian Lombok Utara memiliki daya tarik sendiri di pasar internasional,” tuturnya.

Haris Nurdin juga mengabarkan bahwa komoditi lain, yakni kacang mete, memiliki permintaan pasar internasional yang cukup tinggi. “Jika tidak ada halangan akan dilakukan ekspor kacang mete karena perwakilan dari Negara India sudah mengambil sampel untuk diuji kualitasnya,” tambahnya.

Nazril Al Ayubi menekankan bahwa Lombok Utara memiliki potensi pertanian yang melimpah, hanya kurang saluran pasar yang tepat. “Semua hasil pertanian ada di Lombok Utara, tetapi hanya kurang pasarnya saja. Kami di PT. Verda Nusadaya Agro mengatasi permasalahan ini dengan cara mengekspor cengkeh ke Negara Inggris serta kacang mete kita ekspor ke India,” tutupnya.

Seiring dengan keberhasilan ekspor komoditas, Pemda KLU memperkuat komitmen terhadap pelaku usaha kecil melalui Expo UMKM Go Global Event North Lombok Festival di Aston Sunset Beach Resort Gili Trawangan pada tanggal yang sama, 11 Oktober 2025.

Dalam sambutan event UMKM Go Global, Wabup Kusmalahadi kembali menekankan pentingnya dukungan Pemda terhadap UMKM lokal. “Komitmen pemerintah daerah terhadap UMKM lokal salah satunya dengan memfasilitasi apa saja hal yang dibutuhkan,” ujarnya. “Mulai dari pelatihan, hingga administrasi yang diperlukan dalam pemasaran di tingkat pasar global.”

Kepala Dinas Perdagangan Provinsi NTB, Jamaluddin, menyatakan dukungan penuh pemerintah provinsi dalam membantu UMKM menembus pasar global. “Kami siap terus memfasilitasi teman-teman UMKM, membantu biaya pengiriman sampel produknya kepada para pengusaha baik mancanegara maupun luar Indonesia,” ujarnya.

Anggota DPRD Provinsi NTB, Hj. Rohani Najmul Akhyar, turut mengapresiasi kegigihan UMKM lokal. Beliau menjanjikan dukungan politik yang berkelanjutan. “Komisi dua akan terus mendukung UMKM lokal dan berharap pada tahun 2026 akan ada peningkatan yang signifikan,” tuturnya.

Nazril Al Ayubi, Direktur PT. Verda Nusadaya Agro, yang juga hadir di acara UMKM, berharap sukses ekspor komoditas ini dapat menular. Ia berharap pemerintah daerah dapat terus memfasilitasi UMKM lainnya untuk memasarkan produknya di pasar internasional.

Langkah ekspor cengkeh dan gelaran UMKM Go Global ini menjadi bukti nyata keseriusan Pemkab KLU untuk tidak hanya mengandalkan pariwisata. Dengan dukungan infrastruktur, kolaborasi perusahaan lokal, dan fasilitasi dari pemerintah, produk unggulan Lombok Utara kini semakin mantap menempatkan diri di peta perdagangan global.(r15)

Share this content:

Post Comment

You cannot copy content of this page