Loading Now

Dispar KLU Siapkan Gawe Beleq di Kayangan: Pesta Akhir Tahun Bergilir Demi Pemerataan Ekonomi

Dispar KLU Siapkan Gawe Beleq di Kayangan: Pesta Akhir Tahun Bergilir Demi Pemerataan Ekonomi

Perkuat Positioning KLU sebagai Destinasi Unggulan NTB, Libatkan Komunitas Lokal dan UMKM di Tengah Potensi Alam dan Budaya

Lombok Utara (Getinsidetv.com) – Menjelang penghujung tahun 2025, Dinas Pariwisata (Dispar) Kabupaten Lombok Utara (KLU) tengah mematangkan persiapan untuk menggelar sebuah event pariwisata yang meriah. Event akbar yang dinamai “Gawe Beleq” ini telah direncanakan menjadi salah satu agenda penutup tahun yang akan dipusatkan di Kecamatan Kayangan.

Gawe Beleq dirancang dengan tujuan ganda. Selain untuk meningkatkan kunjungan wisatawan menjelang libur akhir tahun, event ini juga bertujuan untuk secara signifikan menggairahkan ekonomi masyarakat setempat. Event ini diharapkan mampu mendongkrak pendapatan pelaku usaha di Kecamatan Kayangan.

Kepala Dinas Pariwisata Lombok Utara, Dende Dewi Tresna Budi Astuti, menjelaskan bahwa pemilihan Kayangan sebagai lokasi didasarkan pada sifat bergilir event ini di semua kecamatan. Rotasi ini merupakan kebijakan Pemkab KLU untuk memastikan pemerataan promosi dan dampak ekonomi pariwisata. “Kemarin kan di Tanjung, tahun ini di Kayangan, tahun depan di Pemenang,” tuturnya.

Dende Dewi menekankan bahwa Kecamatan Kayangan memiliki basis yang kuat untuk menjadi tuan rumah. Daerah ini dinilai memiliki potensi alam dan budaya yang mampu menarik minat wisatawan. Gawe Beleq akan menjadi platform untuk memamerkan keunikan Kayangan kepada publik yang lebih luas.

Event akhir tahun tersebut akan melibatkan berbagai pihak penting di ekosistem pariwisata lokal. Keterlibatan ini mencakup pelaku wisata, komunitas seni budaya, hingga UMKM lokal. Konsolidasi berbagai elemen ini diyakini akan menciptakan acara yang kaya akan konten dan sense of belonging.

Tujuan utama Gawe Beleq adalah promosi dan fasilitasi. “Kegiatan ini kami rancang untuk mempromosikan potensi Kayangan, sekaligus memberikan ruang bagi pelaku wisata dan UMKM untuk menampilkan produk dan kreativitas mereka,” jelas Dende Dewi kepada awak media pada Selasa (18/11/2025).

Dinas Pariwisata berharap pelaksanaan Gawe Beleq mampu menciptakan suasana yang meriah dan berkesan. Momen ini sangat strategis karena bertepatan dengan masa libur akhir tahun, di mana mobilisasi dan spending wisatawan cenderung meningkat.

Lebih lanjut, Kepala Dispar KLU menyampaikan bahwa beragam rangkaian acara akan ditampilkan selama event. Rangkaian ini meliputi pertunjukan seni tradisional, festival musik, bazar produk lokal, hingga atraksi wisata berbasis budaya. Keberagaman ini dirancang untuk menjangkau segmen wisatawan yang berbeda-beda.

Untuk memastikan event berlangsung sukses, Dispar KLU sedang berkoordinasi secara intensif dengan berbagai pihak. Koordinasi dilakukan bersama pemerintah kecamatan, desa, dan komunitas lokal untuk menjamin event berlangsung aman, tertib, dan memberikan dampak positif bagi masyarakat secara luas.

Bazar produk lokal menjadi salah satu agenda penting dalam Gawe Beleq. Agenda ini adalah wujud dukungan nyata Pemkab KLU terhadap kekuatan ekonomi UMKM lokal. Dengan memberikan ruang pamer dan penjualan, event ini diharapkan mampu meningkatkan daya saing produk-produk khas Kayangan.

Dende Dewi menyebutkan, event akhir tahun ini akan ditetapkan menjadi kalender rutin pariwisata Kabupaten Lombok Utara. Penetapan ini bertujuan memberikan kepastian jadwal bagi wisatawan dan travel agent untuk merencanakan kunjungan mereka ke KLU setiap akhir tahun.

Keberlanjutan event seperti Gawe Beleq juga akan memperkuat posisi daerah sebagai salah satu destinasi wisata unggulan di Nusa Tenggara Barat (NTB). KLU memiliki daya tarik yang komplet, mulai dari Gili hingga potensi budaya dan alam di daratan.

Penekanan pada atraksi wisata berbasis budaya dan seni tradisional akan menjadi titik pembeda Gawe Beleq. Event yang menonjolkan kearifan lokal lebih mampu memberikan pengalaman otentik dan unik bagi wisatawan, yang kini mencari experience berbeda dari sekadar wisata pantai.

Pemerintah daerah tidak hanya menjadi penyelenggara, tetapi juga mengajak seluruh elemen masyarakat. “Pemerintah daerah mengajak seluruh masyarakat dan wisatawan untuk menyambut dan meramaikan gelaran tersebut,” pungkasnya, menunjukkan semangat partisipasi publik dalam menyukseskan acara.

Dengan perencanaan yang matang, pelibatan aktif UMKM dan komunitas, serta semangat rotasi antar kecamatan, Event Gawe Beleq di Kayangan diharapkan mampu menjadi penutup tahun yang sukses dan memberikan dampak signifikan terhadap pariwisata KLU. Gawe Beleq akan menjadi cerminan harmonisasi alam, budaya, dan ekonomi lokal.(r15)

Share this content:

Post Comment

You cannot copy content of this page