LOMBOK UTARA, GET Inside tv.com – Sekretaris Daerah Lombok Utara Anding Duwi Cahyadi secara resmi membuka Sosialisasi Peningkatan Indeks Masyarakat Digital Indonesia (IMDI) di Aula Kantor Bupati Lombok Utara, Rabu (23 Juli 2025). Kegiatan ini merupakan bagian dari upaya pemerintah daerah untuk mendorong percepatan literasi dan inklusi keuangan digital di wilayah tersebut.

Dalam sambutannya, Anding Duwi Cahyadi menyambut baik program ini, menekankan pentingnya literasi keuangan digital di era transformasi digital. “Kita ingin masyarakat tidak hanya menjadi pengguna teknologi, tetapi juga pengguna yang cerdas, aman, dan sejahtera secara finansial,” ujarnya.

Ia menambahkan, digitalisasi telah menjadi keharusan. Oleh karena itu, pemerintah daerah memiliki peran strategis dalam meningkatkan kapasitas dan kesiapan masyarakat menghadapi era digital, termasuk melalui penguatan inklusi keuangan digital.

“Melalui kolaborasi antara pemerintah, lembaga keuangan, regulator, dan seluruh pemangku kepentingan, kami ingin mewujudkan Indonesia sebagai negara digital yang inklusif dan berdaya saing, dimulai dari daerah tercinta kita ini,” tambah Anding.

Kepala Dinas Kominfo Lombok Utara Hairul Anwar juga mengingatkan bahwa penggunaan teknologi informasi, khususnya dalam urusan keuangan digital, harus dibarengi dengan kesadaran dan kehati-hatian. “Era digital memberi kemudahan, tapi juga risiko. Banyak kasus penipuan digital,” jelasnya. Ia mendorong edukasi agar masyarakat bijak dalam menggunakan ponsel pintar dan memanfaatkan teknologi secara aman.

Senada, Kepala UPTD Pusat Layanan Digital Ari Wahyuddin menjelaskan bahwa program IMDI merupakan inisiatif tahunan Kementerian Kominfo melalui BPSDM, yang menyasar berbagai kalangan masyarakat, termasuk UMKM, pelajar, dan guru.

“Kami fokus pada pilar pembinaan digital yang sangat penting. Pembinaan ini ditujukan untuk meningkatkan pemahaman masyarakat, khususnya di NTB, dalam memanfaatkan teknologi digital secara positif dan produktif,” terang Ari.

Kegiatan ini diharapkan dapat meningkatkan pemahaman masyarakat Lombok Utara terhadap dunia digital, khususnya literasi keuangan digital, serta mendorong lahirnya masyarakat yang adaptif, inklusif, dan melek teknologi.(get-aris)