

Dorong Pelayanan di Kawasan Wisata, Pemda KLU Bahas Rencana Pemekaran Kecamatan Gili Indah
Lombok Utara, GET Inside tv.com – Pemerintah Kabupaten Lombok Utara (KLU) serius membahas rencana pemekaran Kecamatan Pemenang, dengan fokus pembentukan Kecamatan Gili Indah. Bupati Lombok Utara, Dr. H. Najmul Akhyar, S.H., M.H., membuka Focus Group Discussion (FGD) terkait hal ini di Lotara Point pada Senin (26/5), menandakan langkah awal percepatan pemekaran demi optimalisasi pelayanan publik di kawasan wisata strategis tersebut.
FGD ini turut dihadiri Wakil Bupati Lombok Utara Kusmalahadi Syamsuri, Kepala Dinas Pengendalian Penduduk, Keluarga Berencana, Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DP2KBPMD) Mala Siswati, Camat Pemenang Datu Aryanata Bayuaji, para narasumber ahli, kepala desa se-Kecamatan Pemenang, serta perwakilan pengusaha Gili Trawangan, Air, dan Meno, tokoh agama, dan tokoh masyarakat Kecamatan Pemenang.
Kepala Bagian Pemerintahan, Suparman, S.H., dalam laporannya menjelaskan bahwa FGD ini bertujuan mengumpulkan masukan dan saran dari berbagai pemangku kepentingan. Hasil kajian kelayakan ini nantinya akan menjadi dasar permohonan percepatan pembentukan Kecamatan Gili Indah kepada pemerintah pusat. Sebanyak 60 peserta dari berbagai latar belakang, termasuk Anggota DPRD KLU Dapil Pemenang, kepala desa, pengusaha, dan tokoh masyarakat, mengikuti FGD ini. “Semoga kegiatan ini berjalan sesuai rencana dan menghasilkan kajian kelayakan pembentukan Kecamatan Gili Indah,” harap Suparman.
Gili Indah: Etalase Pariwisata yang Butuh Pelayanan Maksimal
Bupati Najmul Akhyar dalam sambutannya menekankan bahwa ketiga Gili (Trawangan, Meno, Air) merupakan Kawasan Strategis Pariwisata Nasional dan etalase keberhasilan pembangunan Lombok Utara. “Jika ketiga Gili dapat terkelola dengan baik, di mata dunia pun pengelolaan daerah kita akan terlihat baik, begitu juga sebaliknya,” tuturnya.
Pemekaran kecamatan, lanjut Bupati Najmul, adalah bentuk kehadiran pemerintah di setiap lini kehidupan masyarakat. Secara geografis, Desa Gili Indah terpisah pulau dari Kecamatan Pemenang dan merupakan daerah kepulauan terluar KLU. Kondisi ini menyebabkan pelayanan pemerintah tidak maksimal di wilayah tersebut, padahal Desa Gili Indah adalah kawasan pariwisata vital yang membutuhkan perhatian khusus.
“Pemekaran Kecamatan Gili Indah ini menjadi penting karena untuk meningkatkan pelayanan publik di kawasan pariwisata nasional,” tegas Bupati. Ia mengajak seluruh peserta FGD untuk bekerja keras meyakinkan pemerintah pusat, salah satunya dengan menjaga kondisi Gili agar permohonan pemekaran ini mendapatkan persetujuan. “Semoga pembentukan Kecamatan Gili Indah dapat terwujud sesuai yang telah direncanakan,” pungkasnya, menutup diskusi.(get)
Share this content:
Post Comment