Lombok Utara (Getinsidetv.com) Kabupaten Lombok Utara (KLU) mencatatkan sejarah baru dengan menjadi tuan rumah penyelenggaraan Festival Lasqi Nusantara Jaya Tingkat Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB). Acara akbar seni qasidah ini secara resmi dibuka oleh Gubernur NTB, Dr. H. Lalu Muhammad Iqbal, S.Ip., M.Si., bertempat di lapangan umum Tioq Tata Tunaq, Tanjung, pada Kamis, 13 November 2025.

Pembukaan festival ini dihadiri oleh jajaran lengkap pimpinan daerah dan tokoh penting NTB. Turut hadir Bupati Lombok Utara Dr. H. Najmul Akhyar, S.H., M.H., bersama Wakil Bupati Kusmalahadi Syamsuri, S.T., M.T. Pimpinan Lasqi se-NTB hadir, termasuk Ketua Lasqi Nusantara Jaya Provinsi NTB, Sinta Agathia Iqbal, serta seluruh peserta Lasqi dari tujuh kabupaten/kota se-NTB.

Mengawali sambutannya, Bupati Najmul Akhyar menyampaikan rasa terima kasih dan hormat atas kepercayaan yang diberikan kepada KLU. “Terimakasih Ibu Ketua Lasqi Nusantara Jaya, telah mempercayakan Lombok Utara menjadi tuan rumah dalam penyelenggaraan acara ini,” ucap Bupati, menunjukkan kebanggaan daerahnya.

Bupati Najmul secara rendah hati mengakui adanya keterbatasan dalam penyambutan. “Kami ingin menyambut bapak-bapak lebih dari apa yang bisa kami tampilkan sekarang, akan tetapi dengan berbagai keterbatasan yang ada,” ujarnya. Oleh karena itu, selaku tuan rumah, Bupati menyampaikan permohonan maaf yang sebesar-besarnya jika terdapat kekurangan dalam pelayanan dan penyambutan.

Meskipun sederhana, Bupati menegaskan kehormatan besar bagi KLU mendapatkan kepercayaan ini. Ia menetapkan target ganda bagi Lombok Utara: “sukses penyelenggaraan acara dan sukses prestasi”. Target ini memompa semangat para kontingen qasidah KLU.

Di tengah gambaran kesederhanaan sebagai kabupaten yang baru berdiri, Bupati Najmul memaparkan capaian membanggakan KLU. Beliau menyebut KLU mendapat penghargaan sebagai Kabupaten dengan penurunan angka kemiskinan tertinggi di Indonesia akhir tahun ini. Selain itu, KLU juga menjadi Kabupaten pengelola keuangan terbaik di provinsi NTB.

Gubernur NTB, Dr. H. Lalu Muhammad Iqbal, menyampaikan apresiasi yang tinggi. Beliau merasa sangat nyaman berada di Lombok Utara karena kehidupan antar agama yang sangat kompak dan toleran. Gubernur melihat langsung bagaimana masyarakat KLU hidup rukun dan harmonis tanpa adanya konflik yang signifikan, menjadikan KLU unik.

Gubernur Iqbal menilai KLU memiliki potensi besar untuk berkembang baik di antara kabupaten lainnya. Alasannya, KLU merupakan Kabupaten yang baru yang berusia 17 tahun. “Artinya punya kesempatan untuk membangun dengan benar, baik itu tata kotanya,” jelas Gubernur, melihat usia muda KLU sebagai peluang untuk perencanaan jangka panjang yang ideal.

Atas nama pemerintah provinsi NTB, Gubernur Iqbal mengucapkan terima kasih atas kesediaan KLU menjadi tuan rumah penyelenggaraan Lasqi tingkat provinsi NTB ini, meskipun persiapan yang mepet.

Gubernur Iqbal juga mengucapkan terima kasih kepada Pemda Lombok Utara yang selalu memberi ruang kepada UMKM di setiap kegiatan provinsi. Beliau menekankan pentingnya menciptakan setiap kegiatan menjadi agenda yang memberdayakan, terutama bagi kalangan UMKM lokal.

Gubernur Iqbal secara khusus mendorong dan menyemangati para anggota Lasqi untuk terus mengembangkan diri. “Kita membuka ruang untuk pengembangan Lasqi untuk menjadikan Lasqi sebagai salah satu produk budaya,” ucapnya, mengangkat nilai seni qasidah sebagai warisan kultural yang harus dilestarikan.

Ketua Umum Lasqi Nusantara Jaya NTB, Sinta Agathia Iqbal, menjelaskan bahwa festival hari ini merupakan Festival Lasqi Nusantara Jaya yang pertama dengan nama baru “Nusantara Jaya”, yang baru terdaftar di kementerian. Ini menjadi tonggak awal untuk kembali menggiatkan Lasqi dengan inovasi-inovasi baru agar tetap memegang peran penting secara nasional.

Sinta Agathia Iqbal memuji kesiapan KLU sebagai tuan rumah. Ia mengungkapkan bahwa kegiatan ini dikerjakan dengan cukup mepet, di mana KLU menyatakan kesediaan menjadi tuan rumah dalam waktu kurang dari satu bulan. Kerjasama yang sangat komparatif ini diapresiasi tinggi oleh pengurus Lasqi provinsi.

Sinta Agathia Iqbal menyampaikan kabar baik yang didengar dari Gubernur, bahwa Lasqi provinsi NTB cukup ditakuti seantero Republik Indonesia. Mengingat NTB memiliki penduduk muslim terbesar se-Indonesia, gerak Lasqi Nusantara Jaya di daerah ini sangat didukung untuk menggeliatkan seni-seni Islami, khususnya qasidah.

Festival yang diselenggarakan selama tiga hari, dari 13-15 November 2025, ini diikuti oleh tujuh kabupaten/kota: Bima, Kota Bima, Dompu, Lotim, Loteng, Mataram, dan KLU. Ketua Lasqi NTB berharap, selain festival, ajang ini menjadi ruang saling belajar satu sama lain antar kabupaten, sehingga seni qasidah di NTB semakin baik dan berkualitas.(r15)