

SIDANG PARIPURNA ISTIMEWA DPRD KLU – HUT ke-17 KLU: Bupati dan Wakil Bupati Paparkan Capaian Pembangunan, Prioritaskan SDM dan Ekonomi Rakyat
Lombok Utara – GET Inside tv.com – Bupati Lombok Utara (KLU) Dr. H. Najmul Akhyar, S.H., M.H., bersama Wakil Bupati Kusmalahadi Syamsuri, S.T., M.T., menyampaikan pidato istimewa dalam Sidang Paripurna DPRD Kabupaten Lombok Utara. Sidang yang digelar di Ruang Sidang DPRD pada Kamis (18/7/2025) ini merupakan bagian dari peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) KLU ke-17, menjadi momentum kilas balik dan evaluasi capaian pembangunan daerah.
Hadir dalam sidang tersebut Anggota DPRD Provinsi NTB Dapil II Lobar-KLU Sudirsah Sujanto, S.Pd.B., S.IP, Raden Nuna Abriadi, S.IP, Anggota Forkopimda KLU, Sekretaris Daerah KLU Anding Duwi Cahyadi, S.STP., M.M, Ketua TP PKK KLU Hj. Rohani Najmul Akhyar, serta para Kepala OPD lingkup Pemda KLU. Sidang dipimpin oleh Ketua DPRD KLU Agus Jasmani didampingi Wakil Ketua I Hakamah dan Wakil Ketua II I Made Karyasa.

Dalam pengantarnya, Ketua DPRD KLU Agus Jasmani menyatakan bahwa KLU terus berbenah untuk mengejar ketertinggalan dan menyetarakan diri dengan daerah lain melalui optimalisasi potensi yang dimiliki. “Seiring berjalan waktu, KLU telah menjelma menjadi kekuatan ekonomi penting di NTB. Berbagai capaian dan prestasi telah ditorehkan, seperti peningkatan IPM dan penurunan angka kemiskinan,” ujarnya. Meskipun demikian, Agus Jasmani mengingatkan bahwa masih banyak hal yang membutuhkan perhatian dan kerja keras bersama demi terwujudnya KLU yang Bangkit, Religius, Inovatif, Maju, dan Sejahtera. Ia mengajak semua pihak untuk bersinergi tanpa tendensi politik.

Komitmen Pembangunan Berkelanjutan
Bupati Najmul Akhyar menegaskan bahwa peringatan HUT KLU ke-17 bukan sekadar seremoni, melainkan momentum refleksi atas pembangunan yang telah, sedang, dan akan dikerjakan. “Hari jadi ini merupakan momentum evaluasi terhadap perjalanan pembangunan, yang mengingatkan kita akan sejarah perjuangan sekaligus menjadi titik tolak untuk melangkah lebih maju, lebih cepat, dan lebih merata demi mewujudkan masyarakat KLU yang adil, makmur, dan sejahtera,” katanya. Ia menekankan komitmen pemerintahannya untuk menghadirkan pemerintahan yang responsif, transparan, dan pro-rakyat.

Sementara itu, Wakil Bupati Kusmalahadi Syamsuri memaparkan fokus 99 hari kerja pertama pemerintahannya. “Kami berfokus pada langkah cepat yang menyentuh persoalan mendasar masyarakat, seperti pendidikan, kesehatan, ekonomi rakyat, dan pelayanan publik,” terang Wabup Kus. Ia merinci upaya peningkatan sumber daya manusia (SDM) yang cerdas, sehat, religius, dan berbudaya; peningkatan kemandirian ekonomi berkelanjutan berbasis pariwisata, agraris, dan UMKM; serta peningkatan tata kelola pemerintahan yang bersih dan melayani.

Capaian dan Terobosan Strategis
Wabup Kus menambahkan, Pemda KLU telah meluncurkan program “Gerakan Sapu Bersih Drop Out” (Saber DO) dan sosialisasi beasiswa LPDP untuk menekan angka putus sekolah dan meningkatkan rata-rata lama sekolah yang saat ini mencapai 6,4 tahun. “Selain itu, kami telah siapkan lahan seluas 15 hektare untuk pembangunan perguruan tinggi di Desa Gumantar sebagai langkah besar membangun SDM unggul di masa depan,” jelasnya.
Di bidang kesehatan, percepatan penurunan stunting menunjukkan hasil signifikan, turun menjadi 13,52 persen, salah satu yang terendah di NTB. Sejak pemekaran pada 2008, KLU juga berhasil menurunkan angka kemiskinan dari 43,12 persen menjadi 23,96 persen, atau turun sebesar 19,16 persen. Dalam pengelolaan keuangan daerah, KLU kembali meraih predikat Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) dari BPK RI Perwakilan Provinsi NTB untuk ke-11 kalinya berturut-turut pada tahun 2025.

Indeks Pembangunan Manusia (IPM) KLU juga mengalami peningkatan signifikan, mencapai 68,64 persen menurut data BPS, menunjukkan akses masyarakat terhadap sektor pendapatan, kesehatan, dan pendidikan semakin baik. Di bidang infrastruktur dan pelayanan publik, Pemda tengah menginisiasi pembangunan Mal Pelayanan Publik (MPP), Islamic Center, Alun-Alun KLU, jalan lingkar utara, dan pelebaran akses menuju destinasi wisata unggulan.
“Kami menyadari bahwa masih banyak tantangan yang harus kita hadapi bersama, namun kami percaya, dengan kerja keras, kolaborasi, sinergi, dan kepercayaan masyarakat, Lombok Utara akan terus tumbuh menjadi kabupaten yang maju, mandiri, dan berdaya saing,” tutup Wabup Kus, seraya menyampaikan apresiasi kepada seluruh masyarakat dan pemangku amanah pembangunan daerah yang telah berkontribusi.(GET)
Share this content:
Post Comment