HUT ke-17 KLU: Gubernur Iqbal Ingatkan Fokus Bangun Pondasi, Bukan Kejar Label Pusat Ekonomi

LOMBOK UTARA, GET Inside tv.com – Di tengah peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-17 Kabupaten Lombok Utara (KLU) yang digelar Senin (17/7/2025), Gubernur Nusa Tenggara Barat (NTB) Lalu Muhammad Iqbal memberikan pandangan realistis mengenai masa depan kabupaten termuda di NTB ini. Ia menekankan agar KLU fokus pada pembangunan pondasi yang benar, ketimbang terburu-buru mengejar predikat sebagai pusat ekonomi provinsi.

“Jangan berlebihan kalau menaruh harapan, yang realistis saja. Ini kabupaten baru, usianya juga baru 17 tahun,” ungkap Gubernur Iqbal. Menurutnya, jika KLU mampu keluar dari kemiskinan dan memberikan pelayanan publik yang lebih baik, itu sudah merupakan capaian luar biasa.

519437021_1863359274222414_2248444046251061459_n-1024x579 %post

Meski demikian, Gubernur Iqbal tidak menampik potensi besar KLU, terutama di sektor pariwisata. Ia menyebut kawasan Gili dan pesona alam lainnya menjadikan Lombok Utara sebagai salah satu magnet wisata utama di NTB.

Lebih dari sekadar pariwisata, harapan besar diletakkan pada kemampuan KLU membangun daerah secara sistematis dan benar sejak dini. Sebagai kabupaten muda, KLU dinilai memiliki keunggulan, yaitu peluang membangun dari nol tanpa beban kesalahan masa lalu.

“Karena KLU kabupaten baru, ada harapan buat kita untuk membangun sebuah kabupaten dengan benar dari awal. Banyak pembangunan ini sudah terlanjur salah, dan biaya memperbaikinya sangat mahal,” jelasnya.

Gubernur Iqbal optimistis bahwa dengan kepemimpinan Bupati dan Wakil Bupati saat ini, KLU bisa menjadi kabupaten yang dibangun dengan tata kelola pemerintahan yang baik, mulai dari administrasi, hukum, hingga birokrasi. Hal ini menjadi pondasi penting, meskipun belum saatnya KLU disebut sebagai pusat ekonomi NTB.

Dengan tata kelola pemerintahan yang baik, pemanfaatan potensi alam berkelanjutan, serta peningkatan layanan publik dan pengentasan kemiskinan, KLU berpeluang menjadi daerah percontohan di masa depan. Tantangannya kini bukan sekadar membangun infrastruktur, melainkan sistem pemerintahan yang bersih, responsif, dan pro-rakyat. Jika ini tercapai, bukan tak mungkin Lombok Utara akan menjelma menjadi simpul penting dalam roda ekonomi NTB dalam beberapa dekade mendatang.(get-ris)

Share this content:

Post Comment

You cannot copy content of this page