Loading Now

Janji Tuntas Infrastruktur Jalan KLU: Najmul Minta Warga Bersabar

Janji Tuntas Infrastruktur Jalan KLU: Najmul Minta Warga Bersabar

Prioritas Akses Ekonomi dan Kesehatan, Sebagian Besar Ruas Strategis Rampung Empat Tahun ke Depan

Lombok Utara (Getinsidetv.com) Pemerintah Kabupaten Lombok Utara (KLU) memastikan pembangunan dan perbaikan infrastruktur jalan tetap menjadi prioritas utama yang dialokasikan dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD), baik murni maupun perubahan. Komitmen ini disampaikan langsung oleh Bupati Lombok Utara, H. Najmul Akhyar, di tengah sorotan publik atas kondisi sejumlah ruas jalan yang rusak.

Bupati Najmul Akhyar menjelaskan bahwa kendati KLU menghadapi keterbatasan anggaran yang membuat perbaikan tidak dapat ditangani secara serentak, pemerintah daerah berjanji menuntaskan seluruh pembangunan ruas jalan strategis secara bertahap dalam beberapa tahun ke depan.

“Ruas-ruas jalan yang sudah dilaporkan masyarakat pasti ada yang kami tangani. Kalau belum bisa selesai seratus persen, kita harus sabar dulu,” kata Najmul seusai Rapat Paripurna di kantor DPRD KLU, Selasa (22/9/2025).

Ia menegaskan, pembangunan infrastruktur di KLU bersifat berkelanjutan. Target pemerintah, Insyaallah, dalam empat sampai lima tahun ke depan, sebagian besar ruas jalan utama bisa dituntaskan hingga seratus persen.

Sejak awal masa pemerintahannya, Najmul mengungkapkan bahwa skala prioritas pembangunan jalan telah ditetapkan dengan matang. Fokus utama ditujukan pada akses vital masyarakat.

Prioritas tersebut mencakup pembangunan jalan yang menunjang akses pendidikan dan kesehatan, dua sektor layanan dasar yang tidak bisa ditawar.

Selain itu, Pemda juga memprioritaskan jalan yang mampu membuka keterisolasian wilayah dan memperlancar konektivitas antar-desa, demi pemerataan pembangunan.

Yang tidak kalah penting, akses menuju kawasan dengan potensi ekonomi tinggi turut menjadi fokus. Najmul mencontohkan ruas Senaru hingga Selelos yang telah rampung lebih dahulu karena nilai ekonominya yang strategis.

“Pertumbuhan ekonomi tidak lepas dari dukungan infrastruktur jalan. Karena itu, pembangunan tidak hanya sekadar membuka akses, tetapi harus memberi dampak signifikan terhadap peningkatan ekonomi masyarakat,” jelasnya.

Najmul juga menegaskan perhatian khusus pada jalan-jalan usaha tani, yang fungsinya sangat menunjang sektor pertanian sebagai tulang punggung ekonomi lokal.

Terkait aspirasi warga di Kecamatan Bayan yang memprotes kondisi jalan penghubung antara Akar-Akar dan Pawang Timpas, Najmul menegaskan bahwa tidak ada pengecualian dalam program pembangunan infrastruktur KLU.

Ruas jalan yang belum tersentuh penanganan, kata Bupati, akan tetap diupayakan penyelesaiannya. Masalah ini menjadi catatan penting bagi Dinas PUPR KLU.

Sebelumnya, warga menilai kondisi jalan tersebut sudah membahayakan dan sangat menghambat aktivitas harian mereka.

Kepala Dusun Temuan Sari, Desa Gunjan Asri, Sudirman, menyebut bahwa jalur tersebut bukan hanya sekadar transportasi, melainkan akses utama untuk pertanian, pendidikan, dan layanan kesehatan.

Sudirman menggambarkan betapa parahnya kerusakan jalan, yang ditandai dengan kondisi bergelombang, berlubang, dan berbatu. Lebih parah lagi, jalan tersebut berubah menjadi kubangan lumpur ketika hujan tiba.

Menanggapi keluhan tersebut, Bupati Najmul mengajak masyarakat untuk terus menjalin komunikasi yang baik dengan pemerintah agar solusi penanganan dapat dicapai bersama dan tepat sasaran.

“Silakan sampaikan pendapat dengan cara yang baik, pasti kami terima. Saya selalu membuka diri, baik di rumah maupun kantor, untuk menerima usul dan proposal. Semua kesulitan pasti ada jalan keluarnya, tentu melalui komunikasi yang baik,” tutupnya, menekankan pentingnya dialog konstruktif.(r15)

Share this content:

Post Comment

You cannot copy content of this page