Loading Now

Kabupaten Lombok Utara Tuan Rumah Festival Lasqi NTB, Seni Qasidah Diharap Jadi Perekat Ukhuwah dan Pendorong Pembangunan Daerah yang Religius

Kabupaten Lombok Utara Tuan Rumah Festival Lasqi NTB, Seni Qasidah Diharap Jadi Perekat Ukhuwah dan Pendorong Pembangunan Daerah yang Religius

Lombok Utara (Getinsidetv.com) Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) kembali menggelar agenda budaya-religi tahunannya, Festival Lasqi Tingkat Provinsi NTB. Kali ini, kehormatan sebagai tuan rumah diberikan kepada Kabupaten Lombok Utara (KLU). Festival ini bertujuan melestarikan seni qasidah dan seni bernuansa Islami, sekaligus mendorong partisipasi generasi muda.

Festival Lasqi secara resmi dibuka oleh Gubernur NTB, Dr. H. Lalu M. Iqbal, di Lapangan Tioq Tata Tunaq, Tanjung, pada 13 November. Acara ini dihadiri oleh jajaran lengkap pimpinan KLU, termasuk Bupati Dr. H. Najmul Akhyar, S.H., M.H., dan Wakil Bupati Kusmalahadi Syamsuri, S.T., M.T., serta para Bupati dan Walikota se-NTB.

Dalam sambutannya, Bupati Najmul menekankan bahwa Festival Lasqi jauh melampaui sekadar kompetisi seni. Beliau menyebutnya sebagai momentum strategis untuk memperkuat nilai-nilai religius dalam kehidupan masyarakat Lombok Utara.

Bupati menegaskan peran penting seni qasidah. “Seni qasidah dapat membina karakter, memperkaya batin, dan menjadi media efektif untuk syiar dakwah, menanamkan nilai moral, serta membangun jembatan silaturahmi dan harmoni antar warga,” katanya, menempatkan seni sebagai alat pembentukan sosial.

Bupati Najmul berharap semangat dan kebersamaan, persaudaraan, dan kolaborasi yang terjalin selama festival tidak berhenti, namun dapat terus berlanjut pada setiap aktivitas pembangunan kemasyarakatan di masa mendatang.

Beliau mengajak semua peserta menjadikan festival ini sebagai ajang untuk lebih mempererat ukhuwah islamiyah, serta memperkuat komitmen membangun daerah yang religius, inovatif, dan berdaya saing.

Bupati juga menyampaikan terima kasih atas kepercayaan yang diberikan Pemerintah Provinsi NTB. Kepercayaan ini diiringi harapan agar penyelenggaraan Festival Lasqi tahun ini berjalan sukses dan melahirkan banyak prestasi bagi kontingen KLU.

Ketua DPW Lasqi Nusantara Jaya Provinsi NTB, Shinta M. Iqbal, menyampaikan apresiasi atas kesiapan KLU. Beliau menyoroti bahwa Festival Lasqi di KLU terlaksana dengan waktu persiapan yang sangat mepet, yakni kurang dari satu bulan, menunjukkan komitmen tinggi Pemda KLU.

Shinta M. Iqbal menjelaskan bahwa kegiatan ini dapat menjadi tonggak awal bangkitnya Lasqi di NTB, mendukung seni-seni Islami khususnya seni qasidah. Festival ini juga berfungsi sebagai media pembelajaran untuk berbagi ilmu antar Kabupaten/Kota.

“Jadikan kompetisi ini sebagai momentum untuk saling belajar dan mempererat silaturahmi kita antar Kabupaten/Kota untuk memajukan Lasqi di NTB,” ungkapnya, menekankan aspek pendidikan dan persaudaraan di atas kompetisi.

Gubernur NTB, Dr. Lalu M. Iqbal, dalam sambutannya secara khusus memuji KLU. Beliau menyebut Lombok Utara merupakan daerah yang rukun dan penuh toleransi dengan beragam jenis agama yang ada, sebuah modal sosial yang sangat berharga.

Mengingat KLU merupakan Kabupaten termuda yang terus melakukan pembangunan di berbagai aspek, Gubernur percaya KLU akan mampu menjadi daerah yang maju dan membangun dengan kesinambungan di masa depan.

Gubernur berharap Lasqi NTB akan terus terbuka dan mengembangkan diri dengan memberi warna nuansa dan nilai-nilai lokal, sehingga menciptakan ciri khas yang unik bagi seni qasidah NTB ke depannya.

Gubernur juga menyampaikan terima kasih karena KLU telah berkenan menjadi tuan rumah dengan segala keterbatasannya. Beliau juga mengapresiasi KLU yang selalu memberikan ruang bagi UMKM untuk berpartisipasi dalam setiap kegiatan provinsi.

Festival Lasqi di KLU ini menjadi bukti nyata komitmen Pemprov NTB dan Pemkab KLU dalam memajukan seni Islami. Dengan semangat persaudaraan, apresiasi kerukunan, dan dukungan terhadap UMKM, Festival Lasqi Nusantara Jaya diharapkan mampu melahirkan talenta baru yang akan membawa nama baik NTB di kancah seni qasidah nasional.(r15)

Share this content:

Post Comment

You cannot copy content of this page