Lombok Utara – GET Inside tv – Kepala Kepolisian Resor (Kapolres) Lombok Utara, AKBP Agus Purwanta, S.I.K., secara langsung memimpin peletakan batu pertama pembangunan Bale Gong di Pura Amertha Giri Rinjani. Pura yang berlokasi di lingkungan Polres Lombok Utara ini akan menjadi saksi bisu berdirinya sebuah sarana yang diharapkan memperkokoh nilai-nilai kebersamaan dan toleransi di tengah institusi kepolisian.

Acara bersejarah ini turut dihadiri oleh Ketua Bhayangkari Cabang Lombok Utara, NY. Heny Agus Purwanta, beserta jajaran pengurus. Kehadiran para tokoh agama, tokoh adat, pengurus Pura, pemangku, serta personel Polres Lombok Utara yang beragama Hindu semakin menambah khidmat suasana. Momentum ini disambut dengan suka cita sebagai langkah konkret dalam meningkatkan sarana dan prasarana tempat ibadah, sekaligus memperkuat ikatan spiritual di lingkungan kepolisian.

Dalam sambutannya, Kapolres Agus Purwanta menegaskan bahwa pembangunan Bale Gong ini bukan sekadar proyek fisik, melainkan manifestasi nyata dari semangat gotong-royong dan komitmen melestarikan nilai-nilai keagamaan, budaya, serta kearifan lokal yang telah hidup berdampingan di Institusi Polri.

“Bale Gong ini tidak hanya menjadi pusat pelestarian seni dan budaya, tetapi juga simbol keharmonisan dan toleransi antarumat beragama di lingkungan kerja kita,” ujar AKBP Agus, menekankan fungsi ganda dari bangunan tersebut.

Lebih lanjut, Kapolres menyoroti urgensi spiritualitas dalam membentuk karakter dan kedamaian batin bagi setiap anggota Polri. Menurutnya, pembinaan mental dan rohani merupakan fondasi esensial yang menopang pelaksanaan tugas secara profesional dan humanis, terutama dalam melayani masyarakat yang majemuk. Hal ini sejalan dengan prinsip Polri yang presisi, yaitu prediktif, responsibilitas, dan transparansi berkeadilan.

AKBP Agus Purwanta juga menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya kepada seluruh panitia dan pihak-pihak yang telah berkontribusi dalam perencanaan dan persiapan pembangunan Bale Gong ini. “Semoga proses pembangunan ini berjalan lancar, membawa keberkahan, dan bermanfaat bagi seluruh umat Hindu serta keluarga besar Polres Lombok Utara,” pungkasnya dengan penuh harap.

Peletakan batu pertama ini diharapkan menjadi momentum krusial yang tidak hanya memperkuat persaudaraan di internal Polres, tetapi juga memperteguh nilai-nilai toleransi, serta memperkokoh semangat kebhinekaan dalam bingkai Negara Kesatuan Republik Indonesia. Bale Gong ini akan menjadi pengingat akan pentingnya harmoni dalam keberagaman, sebuah pesan yang relevan bagi seluruh elemen bangsa.(get)