Loading Now

Ketua DPRD KLU di Depan Warga: Agus Jasmani Ketok Palu Pengawalan Pembangunan Jalan Akar-Akar – Gunjan Asri di Anggaran Murni 2026

Ketua DPRD KLU di Depan Warga: Agus Jasmani Ketok Palu Pengawalan Pembangunan Jalan Akar-Akar – Gunjan Asri di Anggaran Murni 2026

Puluhan Warga Temuan Sari Datangi Kantor Bupati; Eksekutif Siapkan Pendekatan Teknokrasi, Akses Jalan Dinilai Vital untuk Dongkrak Perekonomian Bayan

Lombok Utara (Getinsidetv.com) Puluhan warga dari Dusun Temuan Sari, Desa Gunjan Asri, Kecamatan Bayan, Kabupaten Lombok Utara (KLU), melakukan langkah proaktif dengan mendatangi Kantor Bupati KLU untuk menyuarakan aspirasi mendesak terkait pembangunan infrastruktur. Hearing warga pada Kamis (25/9) tersebut diterima langsung oleh Ketua DPRD KLU, Agus Jasmani, bersama Pj. Sekda Sahabudin, Kepala Bappeda, dan Sekretaris Dinas PUPR, menandai sinergi penting antara legislatif dan eksekutif. Inti dari tuntutan warga adalah kebutuhan vital pembangunan jalan penghubung yang selama ini menjadi kendala utama, yaitu antara Desa Akar-Akar dan Desa Gunjan Asri. Menanggapi desakan ini, Ketua DPRD Agus Jasmani memberikan janji politik tegas, berkomitmen penuh untuk mengawal pembangunan ruas jalan tersebut agar masuk dalam daftar prioritas Anggaran Murni Tahun 2026.

Akses jalan penghubung antara Desa Akar-Akar dan Desa Gunjan Asri dinilai oleh warga sebagai urat nadi yang sangat vital, tidak hanya untuk memperlancar mobilitas sehari-hari, tetapi juga sebagai katalisator pertumbuhan ekonomi di wilayah setempat. Kondisi jalan yang belum optimal selama ini menghambat petani dan pelaku usaha untuk mendistribusikan hasil bumi mereka secara efisien, sehingga memengaruhi harga jual dan daya saing produk lokal. Warga secara emosional menyampaikan betapa pembangunan jalan ini akan membuka isolasi wilayah dan memberikan dampak sosial-ekonomi yang signifikan. Ketua DPRD Agus Jasmani menyambut aspirasi ini dengan nada optimistis, menyatakan bahwa pembangunan jalan tersebut akan menjadi keputusan dan kesepakatan politik bersama untuk diutamakan dalam penyusunan anggaran.

Ketua DPRD Agus Jasmani tidak hanya memberikan janji lisan, tetapi juga secara tegas mendesak agar komitmen ini menjadi keputusan yang mengikat bagi pemerintah daerah. “Terkait jalan ini, saya siap mengawal di 2026, dan hari ini saya minta supaya ini menjadi putusan dan kesepakatan kita dalam pertemuan ini,” tegas Agus Jasmani. Ia menambahkan, aspirasi dari warga Gunjan Asri ini harus diletakkan pada posisi prioritas tertinggi dalam pembahasan Anggaran Murni 2026. Sebagai wujud keseriusan, ia menyebut bahwa pembahasan awal mengenai proyek jalan ini telah dilakukan bersama sejumlah anggota DPRD lainnya, menunjukkan dukungan kolektif dari lembaga legislatif dalam mengakomodasi kebutuhan infrastruktur mendesak tersebut.

Sementara itu, dari pihak eksekutif, Pj. Sekda KLU, Sahabudin, menyampaikan bahwa aspirasi warga akan ditindaklanjuti melalui pendekatan teknokratis yang matang, berdasarkan data dan masukan teknis dari Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR). Sahabudin menjelaskan, hasil diskusi dengan Sekretaris Dinas PUPR mengenai kelayakan teknis dan pemetaan anggaran akan menjadi pertimbangan utama. “Dari hasil diskusi siang ini… itu menjadi pertimbangan kami dan hasilnya akan kami sampaikan kepada pimpinan daerah, baik bupati maupun wakil bupati,” jelasnya, memastikan bahwa proses kebijakan akan berjalan sesuai prosedur dan kebutuhan lapangan. Sahabudin juga mengapresiasi dukungan politik yang diberikan Ketua DPRD, yang menurutnya sangat membantu memperlancar komunikasi intensif antara legislatif dan eksekutif demi mewujudkan program prioritas masyarakat.

Hearing yang berlangsung di Kantor Bupati tersebut berjalan kondusif, mencerminkan adanya iktikad baik dari para pemangku kepentingan untuk mencari solusi terbaik atas persoalan warga. Dengan adanya komitmen tegas dari Ketua DPRD KLU dan tanggapan serius dari Pj. Sekda KLU, puluhan warga Dusun Temuan Sari mengaku lega dan penuh harapan. Kesepakatan yang dicapai dalam pertemuan tersebut menjadi modal politik yang kuat bagi masyarakat, sekaligus menegaskan bahwa sinergi antara aspirasi warga, dukungan legislatif, dan eksekusi pemerintah daerah adalah kunci mewujudkan pembangunan yang berkelanjutan dan berorientasi pada kepentingan rakyat di Lombok Utara.(r15)

Share this content:

Post Comment

You cannot copy content of this page