Kadis Kominfo Hairul Anwar: Website Desa Belum Optimal, Segera Manfaatkan SIDEKA NG Sesuai Amanat Perpres 95/2018

Lombok Utara (Getinsidetv.con) Dinas Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Kabupaten Lombok Utara (KLU) mengambil langkah proaktif dalam mendorong transformasi digital di tingkat pemerintahan paling bawah. Bidang E-government Diskominfo KLU menggelar Bimbingan Teknis (Bimtek) Sistem Informasi Desa dan Kawasan New Generation (SIDEKA NG). Kegiatan ini bertujuan untuk mengoptimalkan pemanfaatan teknologi informasi dalam tata kelola pemerintahan desa.

Kegiatan Bimtek SIDEKA NG ini dibuka secara resmi oleh Kepala Dinas Kominfo Lombok Utara, Hairul Anwar, S.Kom., dan bertempat di Anema Hotel, Desa Sigar Penjalin pada Kamis, 6 November 2025. Untuk memastikan kualitas materi dan transfer pengetahuan yang memadai, Bimtek ini menghadirkan dua Narasumber langsung dari Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi), serta diikuti oleh seluruh Operator Website Desa se-Lombok Utara.

Dalam sambutannya, Kadis Kominfo Hairul Anwar menegaskan kembali peran strategis desa. Beliau menyatakan bahwa pembangunan desa merupakan bagian penting dari pembangunan nasional. Desa adalah ujung tombak pelayanan publik dan merupakan basis utama pembangunan daerah. Oleh karena itu, modernisasi tata kelola desa melalui digitalisasi menjadi keharusan.

Hairul Anwar menambahkan bahwa di era digital dan keterbukaan informasi seperti saat ini, pemerintah dituntut untuk memberikan pelayanan yang terbaik kepada masyarakat. Tuntutan ini termasuk layanan pemerintahan di tingkat desa. Pelayanan yang baik harus mencakup penyediaan informasi yang transparan kepada masyarakat terkait perkembangan pembangunan maupun profil desa.

Kadis Kominfo mengakui bahwa saat ini pemanfaatan website di masing-masing desa belum optimal. Kondisi ini mendorong Dinas Kominfo KLU berinisiatif mengundang Narasumber dari Kementerian Komdigi. Tujuannya adalah memberikan bimbingan teknis yang mendalam terkait pemanfaatan Website SIDEKA NG agar perangkat desa mampu mengelola informasi secara efektif dan terbuka.

Kadis Kominfo menjelaskan bahwa SIDEKA NG memiliki posisi penting secara regulasi. Website SIDEKA NG akan ditetapkan menjadi aplikasi umum. Hal ini sesuai dengan Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 95 Tahun 2018 tentang Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE). Pasal 37 ayat (1) Perpres tersebut secara eksplisit menyatakan bahwa “Setiap Instansi Pusat dan Pemerintah Daerah harus menggunakan Aplikasi Umum.”

Konsekuensi dari penetapan SIDEKA NG sebagai aplikasi umum adalah daerah tidak diperkenankan membangun hal yang sama apabila aplikasi tersebut sudah masuk dalam kategori aplikasi umum yang disediakan oleh pemerintah pusat. Ketetapan ini bertujuan untuk mencegah pemborosan anggaran dan memastikan adanya interoperabilitas data antara pusat dan desa.

Kadis Kominfo berharap agar melalui Bimtek SIDEKA NG ini, seluruh peserta dapat memahami dan menguasai secara utuh sistem ini. Penguasaan yang dimaksud mencakup seluruh proses, mulai dari penginputan data, pengelolaan informasi, hingga pemanfaatannya dalam rangka diseminasi informasi. Penguasaan menyeluruh ini menjadi kunci efektifitas sistem.

Hairul Anwar meminta para operator desa untuk memanfaatkan kegiatan ini sebaik-baiknya. “Jadikan kegiatan ini sebagai momentum pembelajaran dan perubahan positif dalam tata kelola administrasi pemerintahan desa,” ucapnya. Output yang diharapkan bukan hanya keahlian teknis, tetapi juga perubahan pola pikir menuju tata kelola pemerintahan yang berbasis digital.

Kadis Kominfo Lombok Utara mengajak seluruh kepala Desa dan perangkat desa untuk berkomitmen dalam mengimplementasikan SIDEKA NG di desanya masing-masing. Beliau yakin, dengan dukungan semua pihak, baik pemerintah Kabupaten, Kecamatan maupun Desa, sistem ini akan menjadi alat bantu yang kuat dalam mewujudkan desa digital yang mandiri, maju, dan berdaya saing.

Pemerintah daerah memberikan komitmen penuh untuk mendukung transformasi digital desa. Dukungan ini diwujudkan melalui peningkatan kapasitas sumber daya manusia (SDM) seperti Bimtek yang sedang dilaksanakan, serta integrasi data lintas sektor. Integrasi data ini penting agar pembangunan desa dapat terarah, efisien, dan berkelanjutan.

Hairul Anwar mengajak semua pihak untuk menjadikan kegiatan ini sebagai bagian dari ikhtiar bersama dalam mewujudkan pembangunan daerah. Visi akhirnya adalah mewujudkan desa yang maju, mandiri, dan sejahtera berbasis teknologi informasi dan digital. Digitalisasi dipandang sebagai katalisator untuk mencapai visi kesejahteraan.

Dengan semangat para operator website desa, Kadis Kominfo berharap KLU mampu menghadirkan desa-desa yang adaptif terhadap perubahan, inovatif dalam pelayanan publik, dan produktif dalam mengelola potensi desa. Tiga pilar ini merupakan penanda utama dari keberhasilan sebuah desa digital yang mampu bersaing di era modern.

Kadis Kominfo menyampaikan ucapan terima kasih dan apresiasi yang setinggi-tingginya kepada seluruh panitia penyelenggara, narasumber dari Komdigi, dan seluruh peserta bimtek. Partisipasi dan kontribusi semua pihak dinilai sangat penting bagi terselenggaranya kegiatan yang vital ini.

Hairul Anwar menutup sambutannya dengan harapan bahwa ilmu dan pengalaman yang diperoleh dalam Bimbingan Teknis ini dapat membawa manfaat nyata bagi kemajuan desa-desa di Kabupaten Lombok Utara. Implementasi SIDEKA NG diharapkan menjadi tonggak sejarah bagi e-government di tingkat desa KLU, mendorong keterbukaan informasi dan kualitas pelayanan publik.(r15)