Lombok Utara (Gteinsidetv.com) Acara penutupan yang berlangsung di Lapangan Tioq Tata Tunaq, Tanjung, pada 15 November ini dihadiri oleh Wakil Bupati KLU, Kusmalahadi Syamsuri, S.T., M.T. Turut hadir Ketua DPW Lasqi Nusantara Jaya Provinsi NTB, Shinta Agatha M. Iqbal, Ketua DPD Lasqi KLU, Hj. Rohani Najmul Akhyar, serta perwakilan daerah se-Provinsi NTB.

Ketua DPW Lasqi Nusantara Jaya NTB, Shinta Agatha M. Iqbal, menyampaikan rasa terima kasihnya yang sebesar-besarnya kepada KLU. Beliau menyoroti bahwa KLU terpilih sebagai tuan rumah penyelenggaraan Lasqi 2025 dengan waktu persiapan yang kurang dari satu bulan.

“Terima kasih yang sebesar-besarnya kepada Lombok Utara yang telah menjadi tuan rumah Lasqi tingkat Provinsi NTB, alhamdulillah dapat berjalan dengan lancar dan meriah,” jelasnya. Keberhasilan KLU dalam waktu persiapan yang mepet ini patut diapresiasi tinggi.

Shinta menyampaikan kembali esensi Festival Lasqi. Kompetisi ini ditekankan bukan sekadar mencari juara, melainkan sebagai momentum untuk mempererat silaturahmi setiap daerah yang ada di NTB melalui seni-seni Islami, khususnya seni qasidah.

Puncak acara yang paling ditunggu adalah pengumuman peraih gelar tertinggi. Shinta Agatha M. Iqbal mengumumkan bahwa Kota Mataram berhasil meraih Juara Umum Lasqi Tahun 2025. Para juara di setiap kategori akan mewakili NTB di tingkat Nasional.

Para juara dari Festival Lasqi NTB ini akan segera mempersiapkan diri untuk bertanding pada tingkat Nasional di Kota Bogor yang dijadwalkan berlangsung pada 4–7 Desember 2025. Harapannya, kontingen NTB dapat mengukir prestasi gemilang.

Shinta M. Iqbal juga memberikan pujian kepada KLU sebagai tuan rumah Lasqi 2025 yang telah memberi ruang kepada para UMKM Lokal untuk berpartisipasi dan berkolaborasi. Keterlibatan UMKM ini dinilai telah memberi warna tersendiri dalam penyelenggaraan festival.

Untuk keberlanjutan program, Shinta menutup sambutannya dengan mengumumkan rencana penting. “Insyaallah di tahun 2026 kita akan adakan penyelenggaraan Lasqi tingkat Provinsi NTB di Pulau Sumbawa,” tutupnya, menunjukkan semangat pemerataan kegiatan provinsi.

Di tempat yang sama, Wabup Kusmalahadi menyampaikan ucapan terima kasih kepada seluruh peserta dan panitia. Beliau mengapresiasi penyelenggaraan Lasqi se-Provinsi NTB yang dilaksanakan selama tiga hari penuh (13–15 November) di KLU dapat berjalan dengan lancar dan meriah.

“Saya ucapkan selamat kepada para juara yang nantinya diumumkan oleh dewan juri dengan harapan dapat membanggakan NTB di tingkat Nasional,” tandas Wabup Kus, memberikan motivasi kepada para delegasi yang akan bertanding di Bogor.

Wabup Kusmalahadi juga menyampaikan permintaan maaf atas kendala yang mungkin ditemukan oleh para peserta. Ia menjelaskan bahwa tempat pelaksanaan Lasqi, yakni Lapangan Tioq Tata Tunaq, merupakan lokasi Alun-alun Kota Tanjung yang sedang dalam proses pengerjaan.

Wabup Kus sekaligus mempromosikan lokasi tersebut. Beliau menjelaskan bahwa Lapangan Tioq Tata Tunaq sedang dibangun menjadi Alun-alun Kota Tanjung yang nantinya akan menjadi ruang publik yang representatif bagi masyarakat.

Pembangunan Alun-alun ini diharapkan dapat meningkatkan kenyamanan dan menjadi ikon baru bagi Kabupaten Lombok Utara, menunjukkan komitmen Pemda untuk terus membangun infrastruktur publik yang modern dan fungsional.

Penutupan Festival Lasqi diakhiri dengan penyerahan penghargaan kepada Kota Mataram sebagai Juara Umum dan para juara di setiap kategori. Penghargaan yang diberikan berupa uang pembinaan, plakat, serta sertifikat, mengakhiri Festival Lasqi NTB 2025 yang sukses di KLU dengan semangat untuk meraih prestasi di tingkat nasional.(r15)