

Lombok Utara Siapkan Dapur Makan Bergizi Gratis Tekan Stunting
Lombok Utara, GET Inside tv.com– Wakil Bupati Lombok Utara, Kusmalahadi Syamsuri, menghadiri sosialisasi dan verifikasi persiapan program Dapur Makan Bergizi Gratis (MBG) di Desa Loloan pada 8 Juli 2025. Inisiatif ini digalakkan untuk meningkatkan gizi masyarakat dan secara signifikan menekan angka stunting di Kabupaten Lombok Utara.
Dalam sambutannya, Wakil Bupati Kusmalahadi menyampaikan apresiasi kepada Himpunan Kerukunan Tani Indonesia (HKTI) dan pemerintah pusat atas dukungan penuh terhadap program MBG. Menurutnya, program ini merupakan bentuk dukungan pemerintah pusat kepada daerah dan HKTI sebagai salah satu upaya menuju cita-cita Indonesia Emas 2045.

“Program ini diharapkan dapat meningkatkan pendapatan petani dan memakmurkan masyarakat. Kami berpesan kepada masyarakat untuk terus mendukung MBG ini karena akan meningkatkan pendapatan petani,” ujar Kusmalahadi.
Senada, Tenaga Ahli Badan Gizi Nasional, Florencio Mario Vieira, menjelaskan bahwa program MBG adalah bagian krusial dari upaya peningkatan kualitas gizi masyarakat. Ia mengungkapkan bahwa hasil survei lembaga gizi menunjukkan angka stunting di Lombok Utara mengalami kenaikan. “Oleh sebab itu, kami mendukung penuh HKTI dalam persiapan dapur makan bergizi gratis, dan tentu dampaknya bisa menyebar luas di Lombok Utara,” kata Florencio.
Sementara itu, Ketua DPD HKTI Provinsi NTB, Wilgo Zainar, menambahkan bahwa program ini rencananya akan mencakup 26 dapur di Lombok Utara dan 600 dapur di seluruh Nusa Tenggara Barat. “Kurang lebih MBG ini bisa meng-cover sebanyak 2 juta masyarakat,” tambahnya.

Wilgo juga menyoroti bahwa program ini merupakan salah satu langkah yang digagas pada era pemerintahan Presiden Prabowo untuk mewujudkan generasi unggul Indonesia yang mampu berdaya saing secara global.

Sosialisasi ini turut dihadiri oleh berbagai pihak, termasuk Kepala Dinas terkait, Kepala Desa, dan unsur HKTI. Dengan adanya program MBG ini, Pemerintah Kabupaten Lombok Utara berharap angka stunting dapat menurun drastis dan masyarakat dapat hidup lebih sejahtera.(getin)
Share this content:
Post Comment