Monev Pembangunan Gedung DPRD hingga Alun-Alun dan RSUD, Kejar Target Rampung Tepat Waktu, Wabup Kus Sidak Proyek Strategis KLU
Lombok Utara (Gteinsidetv.com) Pemerintah Kabupaten Lombok Utara (KLU) serius mengawal penyelesaian proyek-proyek strategis daerah menjelang akhir tahun anggaran. Wakil Bupati Lombok Utara, Kusmalahadi Syamsuri, S.T., M.T., melaksanakan kegiatan Monitoring dan Evaluasi (Monev) secara langsung terhadap sejumlah fasilitas pembangunan yang sedang dalam proses pengerjaan.
Kegiatan Monev ini dilaksanakan pada 17 November, menyasar beberapa proyek vital KLU. Kunjungan awal Wabup Kus dilakukan untuk melihat langsung progres pembangunan lanjutan Gedung DPRD KLU, Alun-Alun Tioq Tata Tunaq, RSUD KLU, Balai Latihan Kerja (BLK), dan reservoir.
Tujuan utama kunjungan lapangan ini adalah untuk memastikan sejauh mana progres pengerjaan yang sudah dilakukan sampai dengan waktu yang telah ditentukan dalam kontrak. Pengawasan ketat ini penting untuk menghindari keterlambatan proyek.
Wabup Kusmalahadi menegaskan bahwa kehadirannya adalah untuk mengawal langsung. “Kehadiran saya guna memastikan proyek strategis KLU berjalan, bisa selesai tepat waktu dari beberapa pekerjaan yang sedang dilaksanakan,” kata Wabup Kus, menggarisbawahi urgensi penyelesaian infrastruktur kunci.
Pembangunan lanjutan Gedung DPRD KLU menjadi sorotan karena fasilitas ini merupakan simbol penting lembaga legislatif dan pelayanan publik. Penyelesaiannya akan mendukung optimalisasi fungsi check and balance dan kinerja wakil rakyat.
Sementara itu, proyek Alun-Alun Tioq Tata Tunaq yang baru-baru ini menjadi lokasi Festival Lasqi juga dimonitor. Penyelesaian alun-alun ini diharapkan dapat menyediakan ruang publik komunal yang representatif dan menjadi ikon baru bagi Kota Tanjung.
Progres pembangunan RSUD KLU dan Balai Latihan Kerja (BLK) juga menjadi prioritas. Kedua fasilitas ini sangat vital dalam meningkatkan pelayanan kesehatan dan kapasitas sumber daya manusia KLU, yang menjadi fokus utama pembangunan daerah.
Untuk memonitor setiap kegiatan secara efektif dan komprehensif, Wabup Kus mengumumkan bahwa Pemda dalam waktu dekat akan memanggil pihak-pihak yang bersangkutan. Pertemuan ini adalah langkah cepat untuk mencari solusi terbaik atas kendala teknis atau non-teknis di lapangan.
Wabup Kusmalahadi menekankan tiga target utama yang harus dipenuhi oleh para kontraktor. “Kita ingin pekerjaan bisa tepat waktu, tepat mutu, dan kualitas terjamin,” tuturnya. Tiga aspek ini adalah standar yang tidak dapat ditawar dalam pembangunan infrastruktur publik.
Dalam beberapa hari ke depan, Wabup menyatakan akan mengumpulkan semua pihak yang terlibat, termasuk penyedia jasa dan project manager. Pertemuan ini diharapkan menjadi forum evaluasi menyeluruh untuk mengidentifikasi potensi hambatan dan menetapkan rencana mitigasi yang efektif.
Kegiatan Monev ini didampingi oleh Staf Ahli Bupati Khar Rizal, Asisten II Setda KLU Gatot Sugihartono, PPK (Pejabat Pembuat Komitmen), serta unsur terkait lainnya. Pendampingan jajaran eksekutif ini menunjukkan koordinasi yang terintegrasi dalam pengawasan proyek.
Kehadiran Asisten II Setda KLU, yang membidangi pembangunan dan perekonomian, menunjukkan pentingnya koordinasi teknis dan administratif. Asisten II bertugas memastikan semua proses berjalan sesuai regulasi dan spesifikasi teknis.
Penekanan pada kualitas dan mutu sangat penting. Proyek-proyek ini dibiayai oleh APBD dan APBN, sehingga harus dapat dimanfaatkan secara optimal oleh masyarakat dalam jangka panjang. Kualitas yang terjamin adalah bentuk akuntabilitas publik.
Monev yang dilakukan Wabup Kusmalahadi secara langsung ini merupakan bentuk akuntabilitas publik Pemda KLU terhadap penggunaan anggaran. Keterbukaan dan pengawasan di lapangan memastikan dana rakyat digunakan secara efektif.
Dengan pengawasan ketat dan rencana tindak lanjut cepat untuk mengumpulkan pihak-pihak terkait, Pemda KLU optimis bahwa proyek-proyek strategis ini dapat diselesaikan tepat waktu sebelum batas akhir anggaran. Keberhasilan ini akan meningkatkan daya saing dan kualitas pelayanan publik di Kabupaten Lombok Utara.(r15)
Share this content:




Post Comment