Pemda KLU All Out Jadi Tuan Rumah, Bupati Tekankan Kepala OPD Ambil Peran Sesuai Tugas dan Fungsi

Lombok Utara (Getinsidetv.com) Kabupaten Lombok Utara (KLU) semakin memantapkan posisinya sebagai tuan rumah bagi perhelatan keagamaan dan seni tingkat provinsi. KLU terpilih menjadi lokasi penyelenggaraan Festival Lembaga Seni dan Qasidah Indonesia (LASQI) tingkat Provinsi NTB yang akan digelar pada pertengahan bulan November mendatang. Untuk memastikan kesiapan maksimal, Pemerintah Daerah (Pemda) KLU menggelar Rapat Persiapan Panitia pada 31 Oktober di Aula Kantor Bupati. Rapat ini menjadi momentum penting bagi konsolidasi seluruh elemen Pemda dalam menyambut kafilah dari seluruh NTB.

Rapat persiapan ini dibuka dan dipimpin langsung oleh Bupati Lombok Utara, Dr. H. Najmul Akhyar, S.H., M.H. Kehadiran Bupati menegaskan bahwa kegiatan LASQI ini merupakan agenda prioritas daerah yang harus disukseskan. Turut hadir Kepala Biro Kesejahteraan Rakyat (Kesra) Provinsi NTB, Drs. H. Sahnan, M.Pd., yang mewakili Pemerintah Provinsi. Acara ini juga dihadiri oleh Ketua Harian DPW LASQI Nusantara Jaya Provinsi NTB, Ir. Hj. Lale Prayatni, serta jajaran penting Pemda KLU seperti Asisten I Setda KLU, H. Rusdi, S.T., M.M., dan seluruh Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) lingkup Pemda KLU.

Kepala Biro Kesra Provinsi NTB, Drs. H. Sahnan, M.Pd., menyampaikan apresiasi dan penghargaan dari Pemerintah Provinsi NTB. Sahnan mengapresiasi kesiapan dan kesanggupan KLU untuk bertindak sebagai tuan rumah Festival LASQI tingkat Provinsi NTB. Kepercayaan yang diberikan kepada KLU ini didasarkan pada rekam jejak KLU yang dinilai sukses dalam menyelenggarakan berbagai kegiatan besar sebelumnya. Pengakuan dari Pemprov ini menjadi modal motivasi yang besar bagi panitia lokal.

Sahnan menekankan beberapa aspek logistik dan teknis yang harus dikoordinasikan secara matang oleh tuan rumah. Aspek-aspek krusial yang harus disiapkan meliputi sistem lomba, transportasi, penginapan, dan berbagai kebutuhan logistik lainnya. Koordinasi yang baik sangat vital mengingat kegiatan ini akan menghadirkan banyak undangan dan kafilah dari kabupaten/kota se-NTB. Kelancaran kegiatan ini sangat bergantung pada detail teknis yang dipersiapkan oleh Pemda KLU.

Kepala Biro Kesra Provinsi NTB, Sahnan, juga memberikan keyakinan bahwa Lombok Utara memiliki kapasitas yang memadai untuk menyelenggarakan event ini. Ia menjelaskan bahwa Lombok Utara dengan semua potensinya merupakan daerah yang sangat siap untuk menampung seluruh peserta LASQI. Ketersediaan akomodasi dan fasilitas penunjang di KLU, terutama yang berdekatan dengan pusat kegiatan, dinilai mampu mendukung suksesnya festival berskala provinsi ini.

Dalam arahannya, Bupati Najmul Akhyar menyampaikan komitmen penuh Pemda KLU. Beliau menegaskan bahwa Lombok Utara akan selalu berikhtiar sekuat tenaga untuk menjadi tuan rumah yang baik dan ramah bagi seluruh peserta dan tamu undangan. Komitmen ini tidak hanya sebatas pelayanan teknis, tetapi juga keramahan khas masyarakat KLU yang menjunjung tinggi toleransi dan kebersamaan.

Bupati Najmul memiliki harapan yang besar terhadap Festival LASQI ini, yaitu sukses ganda. Pertama, KLU harus sukses dalam penyelenggaraan festival dari sisi teknis dan logistik. Kedua, Najmul berharap KLU juga akan sukses dan mendapatkan banyak prestasi sebagai peserta dalam berbagai cabang lomba. Target ganda ini mencerminkan ambisi KLU untuk unggul dalam aspek organisatoris maupun kompetitif.

Menanggapi harapan tersebut, Bupati Najmul menegaskan bahwa Pemda KLU siap untuk menyelenggarakan dan mensukseskan acara ini bersama seluruh pihak terkait. Pernyataan ini menunjukkan bahwa kesiapan KLU bukanlah klaim kosong, melainkan didukung oleh kesatuan tekad dan sumber daya yang ada. Kesuksesan acara ini dipandang sebagai tanggung jawab kolektif seluruh jajaran Pemda KLU.

Bupati Najmul memberikan pesan tegas kepada seluruh Kepala OPD yang hadir dalam rapat persiapan tersebut. Beliau menekankan pentingnya mensukseskan bersama Festival LASQI sesuai dengan tugas dan fungsi masing-masing OPD. Sinergi ini diperlukan agar tidak ada sektor yang bekerja sendirian, melainkan bergerak secara terpadu. Instruksi ini memastikan bahwa setiap dinas memiliki peran yang jelas dalam mendukung kelancaran festival.

Najmul Akhyar mengingatkan jajarannya bahwa Festival LASQI ini bukan pertama kalinya KLU menjadi tuan rumah kegiatan besar. Beliau mencontohkan bahwa beberapa kegiatan besar lainnya telah terlaksana dengan baik dengan KLU sebagai tuan rumah. Rekam jejak keberhasilan ini harus menjadi acuan. Oleh karena itu, KLU dituntut untuk memberikan kesan terbaik bagi seluruh kafilah dan tamu yang datang.

Bupati Najmul kembali menekankan prinsip gotong royong dalam menghadapi persiapan yang menantang ini. “Ambil peran sesuai dengan tugas dan fungsi masing-masing,” pesannya. Beliau meyakini bahwa sesuatu yang berat akan terasa ringan jika dikerjakan secara bersama-sama. Prinsip kolaborasi ini menjadi spirit utama bagi panitia untuk bekerja secara tim yang solid dan efektif.

Ketua Harian DPW LASQI Nusantara Jaya Provinsi NTB, Hj. Lale Prayatni, menyampaikan optimismenya terhadap kesiapan KLU. Beliau yakin bahwa Lombok Utara sebagai tuan rumah Festival LASQI tingkat Provinsi NTB sudah mempersiapkan segala sesuatu dengan baik. Selain sukses acara, Hj. Lale berharap Festival ini juga bisa menghadirkan UMKM lokal. Kehadiran UMKM akan memastikan bahwa kegiatan keagamaan ini turut membawa dampak positif bagi perekonomian masyarakat KLU.

Hj. Lale Prayatni juga memberikan pembaruan mengenai jumlah partisipan yang akan hadir di KLU. Dari total 10 kabupaten/kota di Provinsi NTB, tujuh di antaranya sudah mengkonfirmasi pendaftaran untuk mengikuti festival. Tujuh daerah yang siap berpartisipasi adalah KLU sendiri, Mataram, Lombok Tengah (Loteng), Lombok Timur (Lotim), Bima, Kota Bima, dan Dompu.

Sementara itu, Ketua Harian DPW LASQI NTB menginformasikan bahwa masih ada tiga kabupaten yang belum memberikan konfirmasi pendaftaran secara resmi. Tiga daerah tersebut adalah Lombok Barat (Lobar), Sumbawa, dan Sumbawa Barat (KSB). Panitia Provinsi diharapkan segera berkoordinasi dengan daerah tersebut untuk memastikan partisipasi penuh seluruh kabupaten/kota di NTB.

Rapat persiapan yang dipimpin Bupati Najmul Akhyar ini sukses memetakan tugas dan menyolidkan barisan Pemda KLU menjelang Festival LASQI pada pertengahan November. Dengan dukungan Pemprov NTB dan semangat sinergi antar-OPD, KLU siap menjadi tuan rumah yang tidak hanya sukses secara teknis, tetapi juga mampu menggaungkan prestasi dan menggerakkan roda perekonomian lokal melalui UMKM. KLU siap memberikan kesan terbaik sebagai tuan rumah kegiatan seni dan qasidah keagamaan ini.(r15)