Lombok Utara, GET Inside tv.com – Pemerintah Kabupaten Lombok Utara (KLU) menunjukkan keseriusannya dalam menekan angka pengangguran. Melalui Dinas Penanaman Modal, Perizinan Terpadu Satu Pintu dan Tenaga Kerja (DPMPTSP-TK), Pemda KLU menggelar Job Fair atau Bursa Kerja selama dua hari penuh, mulai 11 hingga 12 Juni, di halaman Kantor DPMPTSP-TK. Acara ini menggandeng 32 perusahaan perhotelan dan sektor lainnya, yang menyediakan lebih dari 600 lowongan pekerjaan.

Job Fair ini dibuka secara resmi oleh Bupati Lombok Utara, Dr. H. Najmul Akhyar, pada Selasa (11/6). Turut hadir dalam pembukaan tersebut para Asisten Setda KLU, Kepala OPD, serta para manajer perusahaan penyedia lapangan kerja.

Tekan Angka Pengangguran, Job Fair Jadi Agenda Tahunan

Kepala DPMPTSP-TK KLU, Evi Winarni, menjelaskan bahwa Job Fair 2025 ini merupakan yang ketiga kalinya diselenggarakan oleh Pemda KLU. Sebelumnya, kegiatan serupa sukses dilaksanakan pada tahun 2023 dan 2024, yang melibatkan puluhan perusahaan dengan total lebih dari 500 kebutuhan pekerja. Dari dua Job Fair sebelumnya, sekitar 100 hingga 200 pencari kerja berhasil terserap.

“Pada Job Fair tahun 2025 ini, kami melibatkan 32 perusahaan yang terdiri dari hotel, restoran, retail modern, dan sektor lainnya, dengan total kebutuhan pekerja mencapai lebih dari 600 lowongan,” rinci Evi.

Ia menambahkan, tujuan utama digelarnya Job Fair adalah untuk menekan angka pengangguran terbuka di KLU yang terus menunjukkan peningkatan setiap tahunnya. “Job Fair ini menjadi solusi konkret bagi seluruh anak muda KLU, baik lulusan SMA, SMK, maupun Perguruan Tinggi, untuk mendapatkan pekerjaan,” harapnya.

Bupati Najmul: Komitmen Nyata Pemerintah Hadapi Tantangan Tenaga Kerja

Sementara itu, Bupati Najmul Akhyar menyampaikan bahwa saat ini terdapat sekitar 2.789 masyarakat Lombok Utara yang masih menganggur. Meski demikian, berdasarkan data statistik, Kabupaten Lombok Utara tercatat sebagai kabupaten dengan angka pengangguran terkecil di Provinsi NTB.

“Kegiatan Job Fair ini adalah upaya kita bersama agar anak-anak KLU dapat segera memperoleh pekerjaan, sehingga mampu mengurangi angka pengangguran,” tutur Bupati Najmul. Ia juga berkomitmen untuk mengadakan Job Fair dua kali setahun ke depannya.

Bupati Najmul mengapresiasi tinggi terselenggaranya Job Fair ini. Ia menyebutnya sebagai bentuk nyata kehadiran pemerintah daerah dalam memperluas ketersediaan lapangan kerja, mengingat terus meningkatnya jumlah lulusan SMA, SMK, dan Perguruan Tinggi di KLU setiap tahun.

“Kami sangat berharap, lebih dari 600 lowongan pekerjaan ini dapat terserap 100 persen, sehingga angka pengangguran di Lombok Utara bisa terus menurun,” tutupnya optimis.(get)