Konservasi Laut Bertemu Ekonomi Pesisir, Dukung Program Utama Pemda dalam Pengentasan Kemiskinan dan Pariwisata Inklusif

Lombok Utara (Getinsidetv.com) Pemerintah Daerah Kabupaten Lombok Utara (KLU) membuktikan peran aktifnya dalam aksi nyata pelestarian lingkungan dan pemberdayaan masyarakat. Melalui Pokja 3 yang membidangi sandang, pangan, dan tata laksana rumah tangga, PKK melaksanakan Launching Penanaman Terumbu Karang di Pantai Impos, Desa Medana, Kecamatan Tanjung. Kegiatan yang dilaksanakan pada Senin, 10 November 2025, ini menjadi simbol komitmen menjaga kelestarian ekosistem laut dan memperkuat sektor ekonomi masyarakat pesisir.

Aksi konservasi ini mengusung tema penuh makna: “Karang untuk Kehidupan, Konservasi untuk Masa Depan”. Program ini terselenggara berkat kerja sama solid antara PKK KLU Pokja 3 dengan Lembaga Musyawarah Nelayan Lombok Utara dan akademisi dari Universitas 45 Mataram. Sinergi antara organisasi perempuan, nelayan, dan perguruan tinggi ini menunjukkan pendekatan holistik dalam konservasi laut.

Mewakili Bupati Lombok Utara, Asisten II Setda KLU, Gatot Sugih Hartono, membuka acara secara resmi. Kehadiran beliau menegaskan dukungan penuh Pemda terhadap inisiatif PKK. Acara ini juga dihadiri oleh seluruh jajaran organisasi perempuan di KLU, termasuk Ketua TP-PKK Kabupaten Lombok Utara Hj. Rohani, S.Pd, Wakil Ketua TP-PKK, Ketua GOW, Ketua DWP Kabupaten Lombok Utara, serta Ibu Bhayangkari dan jajaran Forkopimda.

Asisten II Gatot Sugih Hartono dalam sambutannya menyatakan bahwa kegiatan PKK ini sangat sejalan dengan tiga fokus utama Pemerintah Daerah KLU. Tiga fokus tersebut adalah: penanggulangan kemiskinan, hilirisasi hasil pertanian dan perikanan, serta penguatan sektor pariwisata yang inklusif. Konservasi laut menjadi fondasi ekologi yang menopang ketiga sektor vital tersebut.

Gatot Sugih Hartono menyampaikan apresiasi tinggi Pemda atas inisiatif PKK. “Kami mengapresiasi langkah PKK yang telah memulai gerakan nyata untuk melestarikan laut dan memberdayakan masyarakat pesisir,” ujarnya. Aksi nyata ini dianggap sebagai kontribusi signifikan organisasi perempuan dalam mewujudkan visi pembangunan daerah.

Ketua TP-PKK Hj. Rohani, S.Pd, menjelaskan bahwa program penanaman terumbu karang ini adalah langkah konkret PKK melalui Pokja 3 dalam mendukung pengentasan kemiskinan dan penguatan ketahanan pangan di wilayah pesisir. Terumbu karang yang sehat akan memulihkan habitat ikan, yang secara langsung meningkatkan tangkapan nelayan.

Hj. Rohani juga menyadari bahwa aksi ini hanyalah permulaan. “Masih banyak hal yang perlu dilakukan, termasuk menambah jumlah terumbu karang yang ditanam,” ungkapnya. Beliau berharap program ini mampu menopang perekonomian daerah dan dapat menjadi inovasi berkelanjutan yang terus dikembangkan oleh masyarakat pesisir.

Dalam kesempatan ini, Hj. Rohani memperkenalkan inovasi unggulan PKK Lombok Utara yang sedang dikembangkan, yaitu PERI IMUT. Inovasi ini merupakan akronim dari Perempuan Pemerhati Konservasi Ekosistem Laut (PERI), yang akan menjadi wadah bagi kaum perempuan pesisir dalam kegiatan konservasi.

Inovasi PERI IMUT rencananya akan diajukan sebagai inovasi daerah untuk secara formal memperkuat gerakan perempuan dalam menjaga kelestarian ekosistem laut di Lombok Utara. Langkah ini menunjukkan bahwa PKK tidak hanya fokus pada pembangunan di darat, tetapi juga pada ekosistem maritim yang merupakan urat nadi kehidupan KLU.

Rangkaian kegiatan Launching ini dilakukan secara praktis dan langsung di lokasi. Acara dimulai dengan pembukaan, dilanjutkan dengan proses pengleman media tanam terumbu karang. Puncak acara adalah proses penyelaman dan penanaman terumbu karang di bawah laut Pantai Impos, yang menarik perhatian banyak pihak.

Prosesi penanaman terumbu karang dilakukan langsung oleh Ketua TP-PKK, Hj. Rohani, S.Pd, yang didampingi oleh asosiasi penyelam profesional serta beberapa peserta diving lainnya. Keterlibatan langsung Ketua PKK ini memberikan contoh nyata tentang pentingnya keterlibatan perempuan dalam isu konservasi lingkungan.

Sebagai penanda dimulainya program secara resmi, telah dilakukan penanaman satu meja terumbu karang baru. Meja baru ini berfungsi melengkapi delapan meja terumbu karang yang telah lebih dulu ditanam di lokasi yang sama. Total sembilan meja ini menjadi titik awal restorasi ekosistem bawah laut Pantai Impos.

Kegiatan berlangsung dalam suasana penuh kebersamaan yang erat dan diwarnai semangat konservasi yang tinggi. Kehadiran berbagai organisasi perempuan dan tokoh masyarakat menunjukkan dukungan kolektif terhadap inisiatif pelestarian lingkungan yang digagas oleh PKK.

Aksi ini menegaskan bahwa konservasi tidak lagi dipandang sebagai isu terpisah, melainkan sebagai mesin pertumbuhan ekonomi biru. Restorasi terumbu karang akan menarik kembali biota laut, menjamin ketersediaan ikan bagi nelayan, dan memperindah panorama bawah laut untuk mendukung sektor pariwisata.

Melalui Launching ini, PKK Lombok Utara menegaskan komitmennya untuk terus bersinergi, bergandeng tangan, dan berperan aktif dalam menjaga kelestarian alam. Gerakan ini, yang diperkuat dengan inovasi PERI IMUT, diharapkan menciptakan masa depan yang lebih baik bagi masyarakat pesisir Lombok Utara, di mana konservasi dan kesejahteraan berjalan beriringan.(r15)