Mataram, GET Inside tv.com – Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) secara resmi meluncurkan program percepatan pembentukan Koperasi Desa (Kopdes) dan Kelurahan Merah Putih. Wakil Bupati Lombok Utara (KLU), Kusmalahadi Syamsuri, S.T., M.T., turut hadir dalam acara peluncuran dan dialog yang berlangsung di Pendopo Gubernur, Senin (3/6). Peluncuran ini ditandai dengan pemukulan Gendang Beleq oleh Wakil Menteri Koperasi Ferry Juliantono bersama Laksdya TNI (Purn) Dr. Ir. Didit Herdiawan, M.P.A., M.B.A., didampingi Gubernur NTB Dr. Lalu Muhammad Iqbal.

Kegiatan ini juga dihadiri Anggota DPD RI Dapil NTB Hj. Evi Epita Maya, S.H., M.Kn., perwakilan Kementerian Lembaga Satuan Tugas Percepatan Kopdes Merah Putih, para kepala daerah, serta undangan lainnya.

Dalam sambutannya, Gubernur NTB Lalu Muhammad Iqbal mengakui bahwa meskipun NTB memiliki ribuan koperasi terdaftar, sebagian besar di antaranya tidak lagi aktif. “Begitu banyak koperasi di NTB, maka tidak perlu diragukan komitmen Pemerintah NTB untuk mendukung terbentuknya Kopdes di setiap desa,” katanya. Langkah konkret dukungan Pemprov meliputi sosialisasi dan subsidi 50 persen biaya pembuatan badan hukum koperasi Merah Putih di NTB. “Kami optimistis pembentukan Kopdes ini bisa tuntas 100 persen di Provinsi NTB,” tandas Gubernur.

Target 80 Ribu Koperasi Nasional, KLU Pastikan 100 Persen Musyawarah Desa Rampung Juni Ini

Sementara itu, Wakil Menteri Koperasi RI Ferry Juliantono menyampaikan bahwa target pembentukan 80 ribu Koperasi Merah Putih di seluruh Indonesia diharapkan dapat memberikan perubahan signifikan dalam membuka lapangan pekerjaan, menghilangkan kemiskinan ekstrem, dan menyediakan harga terjangkau bagi masyarakat desa. “Hingga 3 Juni 2025, pelaksanaan musyawarah desa dalam rangka pembentukan koperasi Merah Putih telah terlaksana di 78.200 desa/kelurahan di seluruh Indonesia,” jelas Ferry. Ia memperkirakan seluruh rangkaian pembentukan akan selesai pada akhir Juni, dan 80.000 koperasi akan diluncurkan pada Hari Koperasi Nasional di bulan Juli.

Wakil Bupati Lombok Utara Kusmalahadi Syamsuri, saat diwawancarai, menyatakan optimisme terhadap keberhasilan program Kopdes Merah Putih dalam mewujudkan kesejahteraan masyarakat. Ia mengungkapkan, di Lombok Utara sendiri, hanya tersisa satu desa terakhir yang akan melaksanakan musyawarah pembentukan Kopdes Merah Putih, yang dijadwalkan besok hari. “Maka, 100 persen Musyawarah Desa untuk pembentukan Kopdes Merah Putih di KLU akan tuntas,” tegasnya.

Hingga saat ini, KLU telah memiliki 15 Koperasi Merah Putih yang berbadan hukum. Pemerintah daerah akan terus melakukan percepatan mengingat instruksi Kementerian Koperasi yang menetapkan batas akhir rangkaian pembentukan hingga akhir Juni. “Karena pada Hari Koperasi Nasional, Kopdes Merah Putih akan diluncurkan oleh Presiden RI,” pungkas Wabup.(get)