Lombok Utara, GET Inside tv.com – Pemerintah Kabupaten Lombok Utara (KLU) memperkuat sinergi di bidang pendidikan demi membentuk Generasi Emas yang berkualitas. Hal ini ditandai dengan penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) antara Dinas Pendidikan, Kebudayaan, Pemuda dan Olahraga (Dikbudpora) KLU dengan Kepolisian Resor (Polres) Lombok Utara. Wakil Bupati KLU, Kusmalahadi Syamsuri, menyaksikan langsung penandatanganan kesepahaman ini di Angkringan Balap pada Kamis (26/6).

Acara ini turut disaksikan oleh para Pejabat Utama (PJU) Polres Lombok Utara, seluruh Camat se-KLU, para Kapolsek, Ketua Askab PSSI KLU, serta undangan lainnya.

Dukung Jam Malam Anak dan Program Pembentukan Karakter

Wakil Bupati Kusmalahadi Syamsuri menyampaikan apresiasi tinggi atas inisiatif MoU ini. Menurutnya, kesepakatan antara kedua belah pihak ini akan semakin menguatkan sinergi dan kolaborasi dalam upaya membangun generasi emas di Lombok Utara.

Kusmalahadi juga menyoroti relevansi MoU ini dengan kebijakan pemerintah daerah yang baru. “Beberapa minggu lalu, Pemerintah Lombok Utara telah mengeluarkan surat edaran tentang pemberlakuan jam malam bagi anak-anak KLU,” ujarnya. Program jam malam ini bertujuan untuk membina dan membentuk karakter anak-anak Lombok Utara sebagai generasi penerus pembangunan daerah.

“Mari kita dukung semua program yang dibuat oleh Pemerintah Lombok Utara. Membangun daerah tidak hanya tugas Bupati dan Wakil Bupati saja, tetapi tugas kita semua,” ajaknya. Wabup Kusmalahadi juga menyampaikan terima kasih kepada Kapolres Lombok Utara beserta jajarannya atas berbagai program yang telah dilaksanakan demi kemajuan daerah. “Semoga apa yang kita lakukan bisa bermanfaat bagi daerah ini,” harapnya.

Polres: Wujud Komitmen Ciptakan Lingkungan Pendidikan Kondusif

Sebelumnya, Kapolres Lombok Utara AKBP Agus Purwanta menjelaskan bahwa MoU yang ditandatangani ini merupakan bentuk komitmen bersama untuk mewujudkan sinergitas antara kepolisian dengan Pemda KLU, khususnya Dinas Dikbudpora. Tujuannya adalah menciptakan lingkungan yang nyaman dan kondusif bagi dunia pendidikan, termasuk peserta didik, pendidik, dan seluruh pemangku kepentingan terkait.

Agus merinci poin-poin penting dalam MoU tersebut, meliputi:

• Pencegahan dan penanganan kenakalan remaja.
• Penguatan pendidikan karakter.
• Keamanan sekolah.
• Dukungan terhadap kegiatan yang dilaksanakan oleh Pemda KLU, khususnya di bidang pendidikan.

“Peran Polri, khususnya Polres Lombok Utara, tidak hanya sebagai penegak hukum, tetapi juga sebagai pelayan dan pengayom masyarakat,” tegas Kapolres. Ia menambahkan, Polres Lombok Utara telah melakukan kegiatan nyata secara humanis dalam upaya pencegahan, seperti sosialisasi bahaya narkoba, anti-perundungan (bullying), tertib lalu lintas, serta menjadi pembina upacara di sekolah setiap hari Senin.

Kapolres Agus Purwanta mengajak seluruh pihak, terutama sekolah, orang tua, dan masyarakat, untuk bersinergi mendukung program ini. “Keberhasilan kita sangat bergantung pada kolaborasi yang solid,” pungkasnya.

Di tempat yang sama, Kepala Dikbudpora KLU H. Adenan menuturkan bahwa tujuan dari kegiatan MoU ini adalah untuk mempererat silaturahmi antara Pemda KLU, khususnya Dinas Dikbudpora, dengan Polres Lombok Utara. “Kita ketahui bersama, pada bulan-bulan ini kita disibukkan dengan agenda penerimaan siswa baru,” tutupnya, mengisyaratkan relevansi kerjasama ini di tengah padatnya agenda pendidikan.(get)