Perkuat Kolaborasi Lintas Sektor, Desa Sambik Bangkol Pilot Proyek Integrasi Data Konvergensi Stunting
Lombok Utara (Getinsidetv.com) – Dalam upaya memperkuat kolaborasi lintas sektor untuk percepatan penurunan angka stunting di Kabupaten Lombok Utara, Camat Gangga Mahzan Zohdi menghadiri kegiatan tindak lanjut Kerangka Acuan Kegiatan (KAK) yang berfokus membangun persamaan pemahaman dan komitmen integrasi data konvergensi stunting tingkat Desa Sambik Bangkol. Kegiatan strategis ini diselenggarakan atas kerja sama antara Yayasan Cipta dan Tanoto Foundation, bertempat di Aula Kantor Desa Sambik Bangkol, Kamis (13/11/2025).
Acara tersebut turut dihadiri oleh sejumlah pejabat dan pemangku kepentingan, antara lain Perencana Ahli Muda Bappeda Kabupaten Lombok Utara Suriadi Ardika, Pranata Humas Ahli Muda Diskominfo Bidang PIKP Sulfatah, S.Kom, Kepala Bidang PRTKBP3 DP2KBPMD Lombok Utara Murtaip, serta District Officer Yayasan Cipta Abdul Gafur, M.Sos, didampingi petugas kesehatan dan anggota PKK Desa Sambik Bangkol yang turut berperan penting dalam upaya penanganan stunting di tingkat desa.
Dalam sambutannya, Camat Gangga Mahzan Zohdi menekankan pentingnya upaya pencegahan stunting sejak dini melalui peran aktif keluarga dalam menjaga asupan gizi ibu dan anak.
“Stunting merupakan musuh bersama yang harus kita cegah sejak dini. Keluarga memiliki peran penting dalam memastikan kebutuhan gizi terpenuhi, mulai dari masa kehamilan hingga masa pertumbuhan anak. Asupan gizi yang baik dan teratur adalah kunci untuk melahirkan generasi yang sehat dan cerdas,” tegas Mahzan, mengingatkan peran krusial keluarga.
Sementara itu, District Officer Yayasan Cipta Abdul Gafur, M.Sos, memberikan apresiasi tinggi terhadap semangat kolaborasi yang ditunjukkan oleh Desa Sambik Bangkol. Ia menjelaskan bahwa pihaknya bersama Tanoto Foundation saat ini tengah mengembangkan sistem platform integrasi data yang mendukung pengelolaan dan pemantauan data stunting di berbagai level pemerintahan, dari kabupaten hingga desa.
“Desa Sambik Bangkol merupakan salah satu desa dampingan kami dalam implementasi pengembangan Platform ini. Sebelumnya, belum ada sistem integrasi data yang bisa menghubungkan data stunting antara Kabupaten, Kecamatan, hingga Desa. Alhamdulillah, kini kita memiliki kesamaan pemahaman dengan Tanoto Foundation dalam pengembangan Platform ini,” ujar Abdul Gafur.
Abdul Gafur menambahkan, selain Sambik Bangkol, Yayasan Cipta juga akan mendampingi beberapa desa lainnya, seperti Desa Gumantar di Kecamatan Kayangan dan Desa Pemenang Timur di Kecamatan Pemenang, serta berkolaborasi dengan TP3S Kabupaten Lombok Utara.
Kegiatan ini menjadi langkah penting dalam membangun komitmen bersama antarinstansi dalam upaya penanganan stunting yang kini harus berbasis data dan teknologi. Melalui integrasi data konvergensi, diharapkan kebijakan dan intervensi yang dilakukan di tingkat desa dapat lebih tepat sasaran, efektif, dan berdampak nyata bagi peningkatan kualitas hidup masyarakat Lombok Utara.(r15)
Share this content:




Post Comment