Lombok Utara, GET Inside tv.com – Pemerintah Kabupaten Lombok Utara (KLU) memperkuat kolaborasi dengan sektor swasta melalui pengukuhan Forum Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan Perusahaan (TJLSP) KLU. Bupati Lombok Utara, Dr. H. Najmul Akhyar, S.H., M.H., secara resmi mengukuhkan forum ini di Aula Kantor Bupati pada Selasa (27/5), menandai langkah strategis untuk mengoptimalkan peran perusahaan dalam pembangunan daerah.

Acara ini dihadiri oleh Staf Ahli Bupati Bidang Ekonomi, Keuangan dan Pembangunan KLU H. Rusdi, Asisten II Bidang Ekonomi dan Pembangunan Setda KLU Ir. Hermanto, Kepala Bappeda KLU Gatot Sugihartono, Kepala Dinas Sosial KLU Faturrahman, Kepala Bidang Pemuda dan Olahraga Dikbudpora Nasli, para kepala OPD, pimpinan perusahaan, pimpinan hotel, serta undangan lainnya.

Forum TJLSP ini dibentuk berdasarkan Keputusan Bupati Lombok Utara Nomor 160/07/EKO.SDA/2025 untuk periode Tahun 2025-2028. Susunan kepengurusan forum ini meliputi: Lalu Kusnawan, S.E. sebagai Ketua; Raden Prawangsa Jaya Ningrat, S.I.P. sebagai Sekretaris; serta Lyly Sri Haryati, Raden Winata Darmajaya, S.I.Kom., M.A., dan Gozib Najah Rusyada, M.Pd. sebagai Koordinator. Anggota forum terdiri dari Ahmad Syurhrawardi Mirwazi, S.Pd., Ahmad Zakky Bachtiar, Harsat, S.E., Datu Angling Adi Swangsa, S.Gz., dan Angga Darmawan Saputra, S.Kom.

Arah Pembangunan KLU: Kolaborasi Perusahaan Dukung Pengentasan Kemiskinan hingga Inflasi

Usai pengukuhan, Bupati Najmul Akhyar dalam sambutannya menjelaskan bahwa efisiensi anggaran pemerintah pusat, sesuai Inpres Nomor 1 Tahun 2025 yang mengacu pada arah pembangunan Nasional Tahun 2026 dari Bappenas, menuntut daerah untuk fokus. Oleh karena itu, arah pembangunan di Kabupaten Lombok Utara Tahun 2026 akan berfokus pada pengurangan kemiskinan ekstrem, pencegahan stunting, peningkatan kualitas sumber daya manusia, peningkatan kualitas pelayanan kesehatan dan pendidikan, penguatan daya saing daerah, serta pengendalian inflasi.

“Sesuai dengan arah kebijakan pada RPJMD Tahun 2025-2029 Kabupaten Lombok Utara, pada kesempatan ini saya mengajak perusahaan untuk berkolaborasi dan menjadi mitra strategis pemerintah,” jelas Bupati Najmul. Ia menekankan bahwa Forum TJLSP ini adalah bentuk nyata sinergi dan kerja sama yang lebih erat antara pemerintah, perusahaan, dan masyarakat dalam mendukung pembangunan KLU.

“Saya mengucapkan selamat dan apresiasi setinggi-tingginya kepada pengurus TJLSP dengan harapan berdampak positif dalam mencapai tujuan pembangunan yang inklusif dan mewujudkan visi KLU yang bersatu untuk semakin maju,” tandasnya.

Di tempat yang sama, Ketua TJLSP terpilih, Lalu Kusnawan, menyampaikan komitmen forum untuk mendukung pemerintah daerah dan terus berkolaborasi. Tujuannya adalah membangun dan menyejahterakan masyarakat serta terus meningkatkan Sumber Daya Manusia (SDM). “Kami telah berkolaborasi dengan SMK 1 Tanjung sebagai satu-satunya SMK di NTB yang menerapkan sistem berbasis perhotelan. Ini langkah konkret untuk meningkatkan SDM yang siap pakai di dunia kerja, khususnya di bidang pariwisata,” kata Kusnawan.

Asisten II Setda KLU, Ir. Hermanto, menambahkan bahwa dasar pembentukan TJLSP mengacu pada Peraturan Daerah Nomor 4 Tahun 2019 tentang Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan Perusahaan. Forum ini bertujuan mengoordinasikan dan memfasilitasi komunikasi antara Pemda dengan perusahaan di Lombok Utara, sehingga program pembangunan dapat berjalan lebih cepat demi kepentingan dan kesejahteraan masyarakat.(get)