Lombokutara – Getinsidetv.com – Pusat Observasi Bulan (POB) pertama di wilayah Bali, Nusa Tenggara Barat (NTB), dan Nusa Tenggara Timur (NTT) mulai dibangun di Kabupaten Lombok Utara. Lokasinya berada di Desa Teniga, Kecamatan Tanjung.

Peletakan batu pertama POB ini dilakukan oleh Wakil Bupati Lombok Utara, Kusmalahadi Syamsuri, bersama Kepala Kanwil Kementerian Agama (Kemenag) NTB, Zamroni Aziz, pada hari ini.

Kusmalahadi Syamsuri menyambut baik pembangunan POB dan Kantor Urusan Agama (KUA) Kecamatan Gangga yang juga dibangun secara paralel. Menurutnya, keberadaan POB akan memberikan dampak positif, terutama karena nantinya akan dilengkapi menara setinggi 30 meter untuk pemantauan hilal.

“Alhamdulillah Lombok Utara terpilih sebagai tempat pembangunan POB dan nantinya akan menjadi satu-satunya di wilayah Bali-Nusa Tenggara,” ujar Kusmalahadi. Ia juga berharap fasilitas ini dapat dijaga dan dirawat dengan baik setelah selesai dibangun.

Di tempat yang sama, Zamroni Aziz mengungkapkan Lombok Utara terpilih sebagai lokasi POB setelah mengungguli kandidat lain seperti Kota Mataram, Lombok Barat, dan Lombok Tengah. Menurutnya, Lombok Utara memiliki potensi yang luar biasa.

“POB ini nantinya tidak hanya berfungsi untuk memantau posisi bulan, penentuan waktu salat, awal puasa, dan Lebaran, tapi juga sebagai pusat informasi, edukasi, bahkan wisata,” jelas Zamroni.

Menurut Ketua Panitia Pembangunan, Suparlan, pembangunan POB dan KUA ini didanai oleh DIPA Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi NTB Tahun 2025. Pembangunan POB menelan anggaran Rp 1,2 miliar, sementara KUA Gangga didanai melalui Surat Berharga Syariah Negara (SBSN) sebesar Rp 1,4 miliar.

Pembangunan POB berlokasi di Dusun Onggong, Desa Teniga, dengan luas lahan 1.000 meter persegi. Sementara KUA Gangga dibangun di Dusun Lekok dengan luas lahan dan bangunan masing-masing 1.000 meter persegi dan 200,4 meter persegi.(getmedia)