Safari Ramadhan Kedua Wabup Kusmalahadi di Tanjung: Ajak Masyarakat Kolaborasi Bangun KLU, Beberkan Jurus Atasi Stunting!
Lombok Utara_getinsidetv.com – Gelombang Safari Ramadhan Pemerintah Kabupaten Lombok Utara (KLU) terus berlanjut. Kali ini, Wakil Bupati Kusmalahadi Syamsuri, ST., MT., memimpin Tim II Safari Ramadhan mengunjungi Masjid Asy-Syakur di Dusun Kroya, Desa Sama Guna, Kecamatan Tanjung, pada Senin, 17 Maret 2025. Kunjungan ini menjadi kesempatan bagi jajaran Pemda untuk bersilaturahmi dan berdialog langsung dengan masyarakat.
Wakil Bupati Kusmalahadi didampingi oleh sejumlah pejabat penting dalam Tim II, di antaranya Pabung Dandim 1606 Mataram Mayor Inf Ngakan Made Marjana S.Pd, Staf Ahli Bidang Ekonomi Keuangan dan Pembangunan KLU H. Rusdi ST.,MM, Kadis Pekerjaan Umum, Penataan Ruang, Perumahan dan Kawasan Pemukiman KLU Kahar Rijal, ST.,MT, Kadis P2KB PMD KLU Mala Siswadi S.Kom, Kepala Badan Penanggulangan Bencana (BPBD) KLU M. Zaldy Rahadian, ST, Kadis Damkar KLU H. Suardi, S.KM, Sekdis Pol PP KLU, Camat Tanjung Masjudin Ashari, S.E.,M.E, serta Kepala Desa Sama Guna Sutarjo dan tamu undangan lainnya.
Kegiatan diawali dengan buka puasa bersama, dilanjutkan dengan sholat Maghrib, Isya, dan Tarawih berjamaah. Suasana religius semakin kental dengan tausiyah Ramadhan yang disampaikan oleh Ustadz Ahmad Mu’allim Umam, Lc.
Wabup Ajak Kolaborasi dan Ungkap Progres Penurunan Stunting
Di hadapan para jamaah Masjid Asy-Syakur, Wakil Bupati Kusmalahadi secara langsung meminta dukungan dan kontribusi masyarakat untuk bersama-sama membangun Lombok Utara ke arah yang lebih baik.
Beliau juga menyampaikan kabar baik mengenai progres pembangunan di KLU. “Alhamdulillah, setahap demi setahap angka kemiskinan dan stunting di Lombok Utara bisa diturunkan,” ujarnya, menunjukkan komitmen Pemda dalam mengatasi isu krusial ini.
Lebih lanjut, Wabup Kusmalahadi membeberkan salah satu program unggulan Pemda KLU dalam upaya menurunkan angka stunting, yaitu pelaksanaan “Genting” (Gerakan Orang Tua Asuh Cegah Stunting). Program ini menitikberatkan pada peran aktif orang tua asuh yang diorganisir untuk berkontribusi dalam penanganan stunting, memastikan anak-anak mendapatkan gizi dan perhatian yang layak.(get)
Share this content:




Post Comment