GET Inside tv.com– Lombok Utara – Spirit kolaborasi antara Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) dan Pemerintah Kabupaten Lombok Utara (KLU) semakin menguat di bulan Ramadhan yang penuh berkah ini. Bupati Lombok Utara, Dr. H. Najmul Akhyar, SH., MH., didampingi jajaran Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) KLU, dengan hangat menyambut kunjungan kerja sekaligus Safari Ramadhan Wakil Gubernur NTB, Hj. Indah Dhamayanti Putri, SE, M.I.P., beserta Forkopimda Provinsi NTB. Pertemuan penting ini berlangsung di SMKN 1 Tanjung pada Minggu, 17 Maret 2025.

Rombongan Pemprov NTB turut didampingi oleh Asisten I Provinsi NTB Drs. H. Faturrahman, M.Si, dan Kadis Dikbud NTB H. Aidy Furqan, M.Pd. Sementara itu, Bupati Najmul Akhyar juga didampingi oleh para Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) KLU.

Wagub Indah Prioritaskan Gizi, Kualitas Guru, dan UMKM

Wakil Gubernur NTB, Hj. Indah Dhamayanti Putri, dalam sambutannya menegaskan komitmen Pemprov untuk terus berkolaborasi dengan daerah dalam menjalankan dan menyukseskan program-program pemerintah, baik pusat maupun daerah.

“Atas nama pribadi dan pemerintah daerah provinsi NTB, saya mengucapkan terima kasih atas sambutan di KLU. Saya sangat senang, apalagi melihat jalur hutan Pusuk begitu terjaga kelestariannya,” ucap Wagub Indah, mengapresiasi keindahan alam KLU.

Lebih lanjut, Wagub yang akrab disapa Dinda ini menjelaskan bahwa kunjungan ini juga merupakan ajang silaturahmi untuk mendengar langsung aspirasi dan permasalahan program di daerah yang belum terlaksana. Fokus utamanya mencakup pembangunan, infrastruktur, kesehatan, pendidikan, dan tentu saja peningkatan ekonomi.

“Fokus utama kita untuk anak-anak balita dan ibu hamil yaitu perbaikan gizi agar terhindar dari stunting. Untuk sekolah, bagaimana meningkatkan kualitas guru yang profesional. Dan untuk UMKM, baik Pemprov NTB maupun Pemda KLU akan berkolaborasi untuk memajukan perekonomian lokal yang ada di daerah, seperti batik, tenun, mutiara, serta lainnya,” beber Wagub Dinda, menekankan prioritas pembangunan SDM dan ekonomi lokal.

Bupati Najmul Beberkan Tantangan dan Strategi KLU

Di tempat yang sama, Bupati Najmul Akhyar menjelaskan bahwa sebagai daerah termuda di Provinsi NTB, KLU memiliki banyak hal yang harus terus ditingkatkan untuk menaikkan Indeks Pembangunan Manusia (IPM). Fokus utama Pemda KLU saat ini adalah di bidang kesehatan, pendidikan, dan peningkatan daya beli masyarakat.

“Sebagai daerah yang juga terkenal dengan pariwisatanya, tentu kita akan berkolaborasi di sektor pariwisata, seperti pelayanan yang baik, kebersihan lingkungan, serta penguasaan bahasa asing yang harus ada di setiap OPD KLU untuk menunjang pelayanan yang profesional,” jelas Bupati Najmul, menyoroti pentingnya pariwisata berkelanjutan.

Terkait pendidikan, Bupati Najmul mengakui bahwa pada tahun 2025, masih banyak anak-anak di Lombok Utara yang tidak melanjutkan pendidikan hingga perguruan tinggi, dengan kendala utama pada biaya dan beasiswa. “Pemda akan mencari solusi untuk meningkatkan sumber daya manusia yang berkualitas melalui pendidikan,” tegasnya.

Di bidang kesehatan, Pemda KLU juga fokus untuk menurunkan angka stunting. “Kami telah membuat posyandu stunting yang bertujuan agar anak-anak yang terkena stunting mendapatkan perawatan yang lebih khusus serta gizinya terpenuhi, serta peningkatan UMKM yang ada di KLU,” pungkasnya, mengaitkan kesehatan dengan pemberdayaan ekonomi.

Dukungan Dikbud NTB dan Bantuan Simbolis

Di kesempatan yang sama, Kepala Dinas Dikbud NTB, Aidy Furqan, menyampaikan data bahwa di Kabupaten Lombok Utara terdapat 13 SMK (enam negeri, tujuh swasta), 13 SMA, serta SLB Negeri dan Swasta.

“Untuk KLU sendiri, masih kita temukan anak-anak yang tidak melanjutkan sekolah, sehingga ini menjadi atensi kita bersama untuk terus memberikan solusi serta sosialisasi kepada masyarakat tentang pentingnya pendidikan,” terang Aidy Furqan, menekankan perlunya perhatian terhadap angka putus sekolah.

Acara Safari Ramadhan ini dirangkaikan dengan penyerahan bantuan secara simbolis oleh Wakil Gubernur dan Bupati KLU, berupa paket sembako, paket makanan untuk ibu hamil dan balita stunting, sarung, serta mukena, sebagai bentuk kepedulian dan dukungan pemerintah.(get)