Lombok Utara, GET Inside tv.com – Menyambut Hari Ulang Tahun (HUT) ke-17 Kabupaten Lombok Utara (KLU), Pemerintah Daerah secara resmi meluncurkan program Car Free Day (CFD). Inisiatif baru ini diharapkan menjadi ruang publik mingguan bagi masyarakat KLU untuk berolahraga dan berekreasi. CFD perdana ini digelar pada Minggu (6/7) sepanjang Jalur Dua Tioq Tata Tunaq, mulai dari Jembatan Sungai Sokong hingga depan Masjid Tanak Song Desa Jenggala, yang ditutup untuk kendaraan bermotor dari pukul 06.00 hingga 09.00 WITA.

Peluncuran CFD ini dipimpin langsung oleh Sekretaris Daerah (Sekda) KLU Anding Duwi Cahyadi. Turut hadir dalam kegiatan ini Kapolres Lombok Utara AKBP Agus Purwanta, para Asisten Setda, Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD), serta sejumlah kepala desa dan undangan lainnya.

CFD: Ruang Baru Olahraga, Ekonomi, dan Layanan Publik

Dalam arahannya, Sekda Anding Duwi Cahyadi menyampaikan bahwa Car Free Day merupakan sesuatu yang baru bagi Lombok Utara dan akan dilaksanakan setiap hari Minggu secara berkelanjutan. “Untuk menyukseskan CFD, pemerintah bersama seluruh unsur terkait dan masyarakat harus saling mendukung agar program ini dapat berjalan dengan baik,” tuturnya.

Anding juga mengungkapkan rencana jangka panjang Pemda untuk memperbaiki atau membangun ruas jalan baru dari pertigaan Sasak Narmada menuju Kantor Bupati. Harapannya, jalur baru ini ke depannya juga dapat dimanfaatkan masyarakat untuk berbagai kegiatan olahraga dan rekreasi lainnya.

Lebih dari sekadar ajang olahraga, CFD di KLU juga didesain sebagai wadah pemberdayaan ekonomi masyarakat. Pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) diberikan kesempatan untuk memperkenalkan dan menjual produk-produk mereka. Selain itu, pada kegiatan CFD perdana ini, Pemkab bersama stakeholder terkait juga membuka berbagai layanan masyarakat gratis, seperti cek kesehatan, Samsat Keliling, pembuatan SKCK, dan pembuatan SIM.

Perencanaan Matang Setelah Penantian Panjang

Kepala Dinas Perhubungan KLU, Parihin, menuturkan bahwa gagasan Car Free Day ini sebetulnya sudah direncanakan sejak lama dan baru bisa diresmikan pada tahun 2025 ini. “Kegiatan CFD sudah dirancang dengan matang, melibatkan unsur-unsur terkait dari berbagai sektor,” kata Parihin.

Ia menggarisbawahi bahwa kesuksesan peluncuran ini adalah berkat dukungan penuh dari semua pihak. “Berkat dukungan dari semua pihak, akhirnya kegiatan CFD ini bisa kita laksanakan,” tutupnya dengan nada optimis.(get)