Wabup Kus Buka MTQ Tingkat Kecamatan Kayangan

Lombok Utara (Getinsidetv.com)– Arena Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) tingkat Kecamatan Kayangan resmi dibuka, menjadi medan perburuan talenta qari dan qariah terbaik yang ambisius membidik panggung paling tinggi: MTQ tingkat Nasional. Perhelatan syiar Islam tahunan ini dibuka langsung oleh Wakil Bupati KLU, Kusmalahadi Syamsuri, ST., MT., pada Jumat (26/9), di tengah semangat persaingan yang kian memanas antar desa.

Dalam sambutannya, Wabup Kus menegaskan bahwa MTQ harus dimanfaatkan bukan sekadar sebagai ajang perlombaan. Lebih dari itu, momentum ini harus menjadi titik tolak untuk meningkatkan kecintaan dan pengamalan Al-Qur’an dalam kehidupan sehari-hari masyarakat KLU. Pesan ini menjadi booster moral bagi seluruh peserta dan masyarakat yang hadir.

Wabup Kus lantas memaparkan alur kompetisi yang menjadi harapan besar Pemda KLU. Ia menekankan bahwa seleksi ketat di tingkat kecamatan ini bertujuan menjaring kafilah terbaik yang akan mewakili Kayangan di tingkat kabupaten. “Kafilah terbaik akan membawa nama KLU di tingkat Provinsi dengan harapan bisa mewakili NTB di MTQ tingkat Nasional,” tegasnya, memberi sinyal bahwa target KLU bukan hanya juara lokal, namun juara Nusantara.

Ambisi KLU itu didukung oleh peningkatan signifikan di tingkat grassroot. Camat Kayangan, Siti Rukayah, melaporkan bahwa pelaksanaan MTQ tahun ini mencatat peningkatan jumlah peserta dibandingkan tahun sebelumnya. Antusiasme ini menunjukkan keberhasilan pembinaan di tingkat desa. “Masing-masing desa sudah mempersiapkan diri dan sangat antusias mengirimkan kafilah untuk tampil dan mengikuti lomba,” ujar Siti Rukayah.

Wabup Kus memuji kinerja desa dalam mempersiapkan kompetisi ini. Menurutnya, keseriusan ini terlihat dari adanya persiapan dan pembinaan yang sudah dilakukan sejak dini oleh masing-masing desa. Hal ini penting, mengingat MTQ tidak hanya menjadi ajang silaturahmi, tapi juga sarana mempererat tali persaudaraan antar sesama masyarakat Kecamatan Kayangan.

Demi memastikan lahirnya wakil terbaik, Wabup Kus secara khusus meminta panitia dan dewan hakim yang bertugas untuk menjunjung tinggi profesionalisme. Ia meminta mereka melaksanakan tugas dan tanggung jawab dengan sebaik-baiknya, serta melakukan penilaian secara objektif tanpa intervensi. Integritas penilaian menjadi kunci legitimasi juara.

Kusmalahadi juga menyoroti nilai strategis dari penyelenggaraan MTQ secara berkelanjutan. Ia menyebut kegiatan ini sebagai upaya yang sangat positif, karena memiliki peran penting dalam menyebarkan syiar Islam dan secara fundamental memperkuat kecintaan masyarakat terhadap Al-Qur’an di tengah gempuran perkembangan zaman.

Senada dengan Wabup, Camat Kayangan turut menyoroti misi utama kegiatan tahunan ini. MTQ, kata dia, adalah ajang yang tak terhindarkan dalam mencari bibit qori-qoriah terbaik yang kelak dapat mengharumkan nama Kecamatan Kayangan di tingkat kabupaten dan seterusnya. Kompetisi menjadi mesin pencetak prestasi keagamaan.

Lebih jauh, Siti Rukayah menekankan fungsi edukatif MTQ. Kegiatan ini diharapkan dapat menanamkan nilai-nilai Al-Qur’an secara mendalam dalam kehidupan sehari-hari, khususnya pada anak-anak generasi muda Kecamatan Kayangan. Fokus pada generasi muda adalah investasi jangka panjang.

Pembukaan MTQ Tingkat Kecamatan Kayangan ini turut dihadiri Kabag Kesra Setda KLU Alwi Agusto, para anggota Muspika Kecamatan Kayangan, dan kepala desa se-Kecamatan Kayangan. Dengan resminya pembukaan ini, ribuan pasang mata kini akan tertuju pada Kayangan, menantikan kafilah mana yang akan muncul sebagai bintang baru dan siap membawa panji KLU menuju pentas bergengsi di tingkat provinsi dan nasional.(r15)

Share this content:

Post Comment

You cannot copy content of this page