Expo Global Event North Lombok Festival, Antusias Pariwisata Gili Trawangan
Lombok Utara (Getinsidetv.com) Pemerintah Kabupaten Lombok Utara (KLU) melalui Dinas Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah, Perindustrian, dan Perdagangan (Diskoperindag) sukses menggelar Expo UMKM Go Global Event North Lombok Festival. Acara yang berlangsung meriah di Aston Sunset Beach Resort Gili Trawangan, Desa Gili Indah, Kecamatan Pemenang, pada Sabtu (11/10), menjadi panggung promosi produk lokal menembus pasar internasional.
Kegiatan bergengsi ini dihadiri langsung oleh Wakil Bupati Lombok Utara, Kusmalahadi Syamsuri, S.T., M.T., bersama sejumlah tokoh penting, termasuk Anggota DPRD NTB Hj. Rohani, Kepala Dinas Perdagangan Provinsi NTB Jamaluddin, S.Sos., M.T., serta perwakilan dari Bank Indonesia.
Dalam sambutannya, Wabup Kusmalahadi menegaskan bahwa acara ini adalah wujud nyata dukungan pemerintah terhadap pelaku usaha. “Expo ini sebagai bukti nyata keberpihakan pemerintah kepada UMKM lokal sebagai penggerak perekonomian masyarakat,” jelasnya.
Wabup Kus menyampaikan pentingnya dukungan menyeluruh dari semua pihak agar UMKM lokal dapat bersaing dengan produk ternama lainnya. Beliau merinci komitmen Pemda dalam bentuk fasilitasi langsung. “Komitmen pemerintah daerah terhadap UMKM lokal salah satunya dengan memberikan ruang dan memfasilitasi kebutuhan,” ujarnya.
Fasilitasi tersebut, lanjutnya, mencakup berbagai aspek esensial. “Serta memberikan pelatihan hingga pendampingan pemasaran di tingkat pasar global,” tambah Wabup Kus, menegaskan upaya serius Pemda untuk mendongkrak daya saing UMKM.
Anggota DPRD Provinsi NTB, Hj. Rohani, yang hadir dalam acara tersebut, memberikan apresiasi tinggi kepada para pelaku UMKM. “Komisi II DPRD Provinsi akan terus mendukung UMKM Lokal, semoga tahun 2026 akan lebih baik lagi,” katanya, memuji produk unggulan KLU seperti kain tenun Bayan dan mutiara.
Wabup Kusmalahadi juga secara khusus memberikan apresiasi kepada pemuda lokal yang menjadi Direktur PT. Verda Nusadaya Agro, Nazril Al Ayubi, atas inisiatif ekspornya. Beliau berharap kesuksesan ini menjadi teladan. “Diharapkan tentu sebagai contoh bagi generasi pemuda daerah agar terus berinovasi dalam memajukan UMKM daerah melalui ekspor cengkeh dan mete di pasar dunia,” katanya.
Nazril Al Ayubi dalam laporannya membeberkan capaian ekspor yang telah direalisasikan perusahaannya. “Pada tahun 2025 ekspor cengkeh ke Negara Inggris sebanyak 32 ton dengan harga 6,1 miliyar,” ungkap Nazril.
Selain cengkeh, komoditas mete dari Lombok Utara juga berhasil menembus pasar Asia Selatan. “Dan ekspor mete ke negara India sebanyak 100 ton dengan harga 5,1 miliyar,” tambahnya, menunjukkan diversifikasi produk pertanian KLU yang diminati pasar global.
Kepala Dinas Perdagangan Provinsi NTB, Jamaluddin, menjanjikan dukungan dari tingkat provinsi untuk peningkatan kualitas UMKM KLU. “Ke depan peningkatan kualitas UMKM baik SDM maupun produknya terus dibina sehingga produknya terus berkembang hingga terkenal baik mancanegara maupun pasar global,” tegas Jamaluddin.
Komitmen dukungan dari provinsi dibuktikan dengan fasilitasi konkret, terutama yang berkaitan dengan biaya pemasaran ke luar negeri. “Kami siap terus memfasilitasi teman-teman UMKM membantu biaya pengiriman sampel produknya kepada para pengusaha baik dalam negeri maupun mancanegara,” tuturnya.
Dukungan tak hanya datang dari pemerintah daerah dan provinsi, tetapi juga dari sektor moneter. Perwakilan Kepala BI, Abdul Hadi, menjelaskan peran institusinya dalam memajukan UMKM. “Tugas utama Bank Indonesia di daerah salah satunya mendorong produk-produk UMKM menembus pasar Internasional,” jelasnya.
Abdul Hadi menekankan bahwa keberhasilan ini harus melalui kolaborasi erat. “Tentu harapan ke depan bagaimana kita terus berkolaborasi antara Pemda KLU dan BI, di mana kami telah membersamai sejak tahun 2017,” terangnya, menunjukkan sinergi yang telah terjalin lama.
Melihat besarnya dukungan ini, Direktur PT. Verda Nusadaya Agro, Nazril Al Ayubi, berharap event ini dapat memicu lebih banyak pelaku usaha untuk Go Global. “Tentu harapan ke depan bersama Pemda KLU dapat terus memfasilitasi UMKM lainnya memasarkan produknya menembus pasar internasional,” tutupnya.
Expo UMKM Go Global di Gili Trawangan dan capaian ekspor cengkeh serta mete menjadi momentum penting bagi Lombok Utara. Dengan kolaborasi kuat antara pemerintah daerah, provinsi, Bank Indonesia, dan semangat kewirausahaan pemuda lokal, KLU semakin optimistis menjadikan UMKM sebagai tulang punggung ekonomi yang mandiri dan berdaya saing global.(r15)
Share this content:




Post Comment