LOMBOK UTARA – getinsidetv.com– Wakil Bupati Lombok Utara, Kusmalahadi Syamsuri, S.T., M.T., secara resmi meresmikan Pusat Kesehatan Hewan (Puskeswan) Kayangan pada 21 Maret lalu. Peresmian ini menandai langkah awal dari program 99 hari kerja Bupati dan Wakil Bupati Lombok Utara, sekaligus menjadi Puskeswan pertama di Kabupaten Lombok Utara (KLU).

Kehadiran Puskeswan Kayangan disambut antusias oleh masyarakat, mengingat tingginya populasi ternak di wilayah Kayangan dan KLU secara umum. Kepala UPTD DKPPP Kayangan, Raden Supardin, mengungkapkan bahwa Puskeswan ini akan menjadi embrio bagi pembangunan Puskeswan serupa di setiap kecamatan di masa mendatang.

“Dengan diresmikannya Puskeswan ini, kami berharap ke depannya akan terbangun kantor permanen dan memiliki nomenklatur yang tergabung dalam UPTD,” ujar Raden Supardin. Ia juga berharap agar Rumah Potong Hewan (RPH) milik pemerintah daerah dapat segera dibangun di Kecamatan Kayangan, sehingga potensi penarikan retribusi sebagai Pendapatan Asli Daerah (PAD) dapat dimaksimalkan.

Senada dengan itu, Kepala Dinas Ketahanan Pangan, Pertanian, dan Perikanan (DKPPP) KLU, Tresnahadi, menekankan pentingnya keberadaan Puskeswan di setiap kecamatan. Menurutnya, Puskeswan memiliki fungsi strategis tidak hanya sebagai pusat pelayanan kesehatan hewan bagi masyarakat, tetapi juga sebagai tempat penyelenggaraan penyehatan hewan dan pusat informasi.

Tresnahadi menambahkan, Puskeswan perlu memiliki nomenklatur resmi agar mendapatkan perhatian dan dukungan anggaran dari pemerintah pusat. “Bisa digabungkan dengan UPTD DKPPP saat ini,” harapnya. Ia mengakui bahwa saat ini Puskeswan Kayangan masih menggunakan bangunan sementara, namun pembangunan fasilitas permanen akan menjadi perhatian bertahap di setiap kecamatan.

Selain peresmian Puskeswan, pemerintah daerah juga secara rutin melaksanakan Posyandu ternak di setiap kelompok peternak dan melakukan vaksinasi Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) untuk mengantisipasi penyebaran penyakit.

Wakil Bupati Kusmalahadi Syamsuri menegaskan bahwa peresmian Puskeswan ini merupakan ikhtiar awal dalam mewujudkan program kerja 99 hari kepemimpinannya. “Keberadaan Puskeswan Kayangan sangat luar biasa karena menjadi yang pertama, dan ke depannya kita akan berupaya agar setiap kecamatan di KLU memiliki Puskeswan,” tuturnya.

Kusmalahadi juga menyoroti pentingnya pembangunan RPH di Kayangan dengan sarana dan prasarana pendukung lengkap, guna memudahkan pemerintah dalam mengontrol dan menjamin kualitas produk daging. “Adanya Puskeswan melengkapi potensi peternakan di KLU, sehingga populasi ternak dan pengembangannya akan lebih baik,” pungkasnya.(get)