Progres Revitalisasi Sentuh 42 Persen, Eks Lahan Koramil Siap Disulap Jadi Ruang Hijau Kebanggaan

Lombok Utara (Getinsidetv.com) – Ibu kota Kabupaten Lombok Utara (KLU) bersiap memiliki ikon baru yang modern dan representatif. Proyek revitalisasi Alun-Alun Tanjung yang menjadi proyek strategis Pemda KLU terus menunjukkan kemajuan pesat. Hingga pekan ketiga Oktober 2025, pengerjaan proyek tersebut sudah mencapai 42,21 persen, naik signifikan dari capaian bulan sebelumnya.

Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) KLU optimistis megaproyek ini dapat diselesaikan tepat waktu sesuai target kontrak, yakni pada akhir Desember 2025, meskipun sempat menghadapi tantangan teknis terkait lahan.

Kepala Bidang Cipta Karya PUPR KLU, Rangga Wijaya, menegaskan keyakinannya terhadap penyelesaian proyek ini. “Progresnya sekarang sudah update di angka 42,21 persen. Kami optimis dengan sisa waktu yang ada, proyek bisa selesai tepat waktu,” tegas Rangga.

Rangga membeberkan, salah satu kendala yang sempat memperlambat adalah urusan hibah lahan eks Koramil. Lahan strategis tersebut kini telah tuntas administrasinya dan siap diintegrasikan sebagai bagian dari kawasan alun-alun.

Saat ini, fokus pengerjaan proyek terbagi pada sejumlah bagian penting yang akan mengubah total tampilan pusat kota. Pekerjaan tersebut meliputi pembongkaran total eks bangunan Koramil di lokasi.

Selain itu, tim pekerja tengah fokus pada penataan lanskap dengan penanaman pohon kurma yang akan menjadi elemen khas dan point of interest kawasan tersebut.

Pekerjaan masif juga dilakukan pada pembangunan gerbang utama (gapura) serta tangga akses yang akan mempercantik pintu masuk alun-alun.

Tim di lapangan juga disibukkan dengan pemasangan planter box taman yang berfungsi sebagai wadah penataan ruang hijau.

Seluruh elemen tersebut didesain untuk menciptakan akses pintu masuk alun-alun yang lebih tertata, elegan, dan ramah bagi pengunjung.

Revitalisasi Alun-Alun Tanjung ini sendiri direncanakan dalam dua tahap pembangunan utama.

Tahun anggaran ini merupakan tahap pertama yang fokus pada pembangunan struktur dasar dan penataan wajah utama.

Sementara itu, kelanjutan proyek pada tahap kedua akan dirancang untuk melengkapi berbagai fasilitas pendukung serta mempercantik detail arsitektur kawasan.

Konsep utama proyek ini melampaui sekadar taman biasa. Alun-Alun Tanjung diposisikan sebagai ruang publik yang representatif bagi seluruh warga KLU.

Rancangan Alun-Alun Tanjung akan menggabungkan elemen ruang terbuka hijau yang estetik dengan pusat aktivitas sosial, ekonomi, hingga rekreasi keluarga yang terintegrasi.

“Ini proyek prioritas pemerintah daerah untuk mempercantik wajah ibu kota kabupaten, sekaligus menjadi ruang publik kebanggaan masyarakat Lombok Utara,” ujar Rangga, menegaskan nilai strategis proyek tersebut.

Untuk mengamankan target penyelesaian di akhir tahun, PUPR telah menyiapkan strategi percepatan yang terukur. Salah satunya adalah penambahan jumlah pekerja harian di lokasi proyek.

Selain penambahan tenaga kerja, strategi percepatan juga mencakup optimalisasi penggunaan alat berat guna memastikan efisiensi dan kecepatan pengerjaan konstruksi.

Dengan wajah baru Alun-Alun Tanjung yang lebih modern dan fungsional, Lombok Utara tidak hanya akan menghadirkan ruang hijau yang indah, tetapi juga memancarkan simbol kemajuan ibu kota sekaligus menciptakan destinasi baru yang menarik bagi masyarakat dan wisatawan.(r15)