Wakil Ketua DPRD KLU Serap Jeritan Warga Gangga Soal Infrastruktur dan Subsidi Pupuk Tak Merata
Reses Politisi Gerindra Hakamah Himpun Tuntutan Kesejahteraan Guru Swasta; Warga Usulkan Pembentukan Posyandu Ternak Sapi di Musim Hujan
Lombok Utara (Getinsidetv.com) Wakil Ketua DPRD Kabupaten Lombok Utara (KLU), Hakamah, menutup rangkaian kegiatan reses masa sidang ketiga tahun dinas 2025 di wilayah Daerah Pemilihan (Dapil) II, Kecamatan Gangga, dengan membawa pulang setumpuk aspirasi mendesak dari masyarakat. Agenda reses yang berlangsung sejak Senin hingga Sabtu pekan lalu ini menegaskan fungsi representasi anggota dewan untuk memastikan pembangunan daerah berjalan sesuai kebutuhan riil warga. Hakamah, politisi Partai Gerindra, menyatakan bahwa kesempatan ini dimanfaatkan secara optimal untuk turun langsung, mendengar keluhan, masukan, dan harapan warga agar dapat diperjuangkan secara maksimal dalam program pembangunan daerah. Isu utama yang paling mengemuka dan menjadi pekerjaan rumah besar pemerintah daerah adalah perbaikan dan kelengkapan infrastruktur jalan yang masih jauh dari ideal.
Hakamah mengungkapkan bahwa aspirasi terkait perbaikan jalan menjadi tuntutan paling krusial yang disuarakan oleh konstituen di Dapil II. Warga secara spesifik meminta perhatian serius terhadap beberapa ruas jalan vital yang kondisinya memprihatinkan. Permintaan tersebut mencakup ruas jalan Lingkar–Monggal, Paok-Rempek, Rempek–Genggelang, Pancor Getah–Sambik Bangkol, dan beberapa ruas lainnya yang menghubungkan pusat-pusat ekonomi dan permukiman. Kondisi jalan yang rusak tidak hanya mengganggu mobilitas harian, tetapi juga menghambat laju perekonomian lokal. Ia menegaskan, seluruh aspirasi infrastruktur ini akan menjadi bahan pokok dan prioritas utama dalam pembahasan rencana kerja pemerintah daerah (RKPD) ke depan, khususnya dalam penyusunan program yang menyentuh kebutuhan dasar masyarakat di Kecamatan Gangga.
Lebih dari sekadar menampung aspirasi, Hakamah memanfaatkan reses sebagai momentum penting untuk mengevaluasi dan menyampaikan program-program pemerintah daerah kepada masyarakat. Politisi Gerindra tersebut menekankan pentingnya komunikasi dua arah. “Kita sampaikan kepada masyarakat supaya mereka memahami apa saja program pemerintah,” ujarnya, agar warga dapat memberikan masukan, saran, maupun kritik yang terperinci. Fungsi ini penting untuk memastikan adanya check and balance dan menghindari gap informasi antara program yang digulirkan pemerintah dengan kebutuhan di tingkat akar rumput. Seluruh masukan dan kritik yang dihimpun selama reses akan menjadi dasar untuk menajamkan program agar benar-benar tepat sasaran.
Dari sektor pertanian, yang menjadi tulang punggung ekonomi sebagian besar warga Gangga, sejumlah Kelompok Tani (Poktan) turut menyampaikan keluhan dan harapan. Perwakilan dari Poktan Kakao, Lereng Murmas, Kakao Bunga Mekar, Kembang Biru, dan Gontor Daya mendesak agar kebijakan subsidi pupuk dapat diperluas jangkauannya dan disalurkan secara lebih merata serta tepat waktu. Mereka khawatir, kesulitan mendapatkan pupuk akan mengancam produksi pangan daerah. Selain itu, dari sektor pendidikan, masyarakat secara khusus mengusulkan agar guru swasta mendapatkan perhatian lebih melalui penyediaan tunjangan dari Pemda, sebuah tuntutan kesejahteraan yang penting mengingat peran guru swasta dalam mencerdaskan generasi penerus KLU.
Sektor peternakan juga menyumbangkan aspirasi unik yang menunjukkan inovasi dan kebutuhan spesifik di daerah. Ketua Kelompok Ternak Kerta Bangkit, Al-Jabir, tidak hanya meminta bantuan ternak kambing sebagai modal usaha, tetapi juga mengusulkan adanya pembentukan posyandu ternak sapi. Usulan ini didasari kesadaran bahwa keberadaan posyandu ternak sangat penting untuk menjaga kesehatan hewan secara proaktif, terutama saat memasuki musim hujan yang rawan penyakit. Di bidang olahraga, warga juga berharap adanya pembinaan dan dukungan finansial bagi klub sepak bola lokal agar dapat terus berkembang dan meraih prestasi yang mengharumkan nama daerah. Hakamah menutup reses dengan janji untuk memperjuangkan seluruh aspirasi tersebut agar bisa direalisasikan pada tahun mendatang, demi mewujudkan kemajuan yang merata di Lombok Utara.(r15)
Share this content:




Post Comment